Transaksi Mencurigakan Nazaruddin Melonjak
PPATK Kantongi 35 Transaksi Tambahan
Selasa, 19 Juli 2011 – 19:19 WIB
JAKARTA - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan adanya lonjakan transaksi mencurigakan yang terkait dengan mantan bendahara umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin. Kepala PPATK, Yunus Husein, mengungkapkan bahwa ada peningkatan 35 transaksi dari temuan ditemukan PPATK sebelumnya yang hanya 109 transaksi.
"Ada 144 transaksi dari 16 bank. Saya belum tahu detilnya, baru tadi dikasih tahu laporan bahwa sudah naik dari 109 menjadi 144," kata Yunus saat ditemui di sela-sela sebuah acara di Jakarta, Selasa (19/7).
Lebih lanjut Yunus membeberkan, nominal transaksi keuangan Nazaruddin melalui perbankan yang dicurigai PPATK itu mencapai angka Rp187 miliar. Transaksi melalui Real Time Gross Settlement (RTGS) itu yang melibatkan 16 bank. Sedangkan transaksi tunai yang dicatat PPATK sebesar Rp54,7 M.
Namun Yunus enggan menyebutkan 16 bank yang digunakan untuk transaksi Nazaruddin. "Kalau itu saya tidak boleh menyebutkannya," ujarnya.
JAKARTA - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan adanya lonjakan transaksi mencurigakan yang terkait dengan mantan bendahara
BERITA TERKAIT
- Seleksi PPPK 2024 Sedang Proses, Muncul Usulan Baru dari Pak Gub
- Ingat ya, Pelamar PPPK 2024 Tahap 2 Berebut Sisa Formasi, Honorer Non-Database BKN Harus Cermat
- 5 Berita Terpopuler: Ribuan Orang Lulus, Mendikdasmen Ungkap Sesuatu, Honorer Masa Kerja 2 Tahun Kurang Bisa Dibantu?
- Peringati Hari Toilet Sedunia, WPC Ajak Ratusan SD di Indonesia Lakukan Hal Ini
- FL Technics Indonesia Pakai Teknologi Mototok Spacer 8600 NG
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital