Transaksi Modal dan Finansial Melonjak, Neraca Pembayaran Indonesia Surplus

Transaksi Modal dan Finansial Melonjak, Neraca Pembayaran Indonesia Surplus
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto: ekon.go.id

Investasi portofolio juga meningkat menjadi USD 9,6 miliar, seiring pembelian instrumen jangka panjang seperti Surat Utang Negara dan Global Bond Pemerintah.

Cadangan Devisa Naik

Posisi cadangan devisa Indonesia meningkat menjadi USD149,9 miliar pada akhir September 2024, setara dengan pembiayaan 6,4 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri. Jumlah ini jauh melampaui standar internasional sebesar tiga bulan impor.

Langkah Strategis Pemerintah

Untuk menjaga stabilitas ekonomi, Pemerintah mengimplementasikan kebijakan Local Currency Transaction (LCT) guna mengurangi ketergantungan pada mata uang asing.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan, “Target penggunaan LCT adalah 10% pada 2024 dan 2025, didukung dengan pembentukan Satuan Tugas Nasional LCT.”

Pemerintah juga terus menjalin kerja sama internasional, termasuk kemitraan melalui IPEF untuk memperkuat rantai pasok global dan memfasilitasi investasi. Upaya aksesi ke OECD juga diharapkan memperkuat posisi Indonesia di kancah ekonomi global.

Dengan berbagai strategi tersebut, stabilitas ekonomi nasional diproyeksikan tetap terjaga di tengah dinamika global yang terus berkembang. (jpnn.com)

Stabilitas ketahanan eksternal Indonesia, tetap terjaga di tengah berbagai tantangan global, ditandai dengan capaian surplus pada NPI kuartal III 2024.

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News