Transaksi Narkoba, Keliru SMS Polisi
jpnn.com - JESSIE Mulligan, warga Nevada County, California, benar-benar tak menyangka ponselnya akan menuntunnya ke sel. Inginnya mengirim SMS ke kawannya soal transaksi narkotik, Jessie keliru kirim. Yang datang bukannya duit, tapi sejumlah detektif yang langsung menjebloskannya ke penjara.
Yang dijual Jessie adalah fentanyl, obat bius sejenis morfin. "Dia kaget dan merasa sangat tolol karena keliru mengontak penegak hukum," kata Letnan Steven Tripp, juru bicara Nevada County Sheriff’s Departement. "Tapi, memang enak kalau Anda polisi. Tiba-tiba ada tawaran, ’Hei, mau narkoba, nggak?’ Itu bikin pekerjaan kami lebih ringan," lanjutnya.
Jessie bukan pengedar pertama yang keliru mengontak polisi saat transaksi. Awal bulan ini di New Jersey, Nicholas Delear Jr juga mengirim SMS ke aparat, mengabarkan bahwa dia punya seperempat kilogram mariyuana dan ingin bertransaksi di sebuah kedai pizza.
Pada Mei 2012, polisi Santa Maria, California, juga menangkap Reymundo Carlos. Seperti yang lain, dia mengirim kabar ke polisi dan menawari metamfetamin, bahan sabu-sabu. (Reuters/c17/dos)
JESSIE Mulligan, warga Nevada County, California, benar-benar tak menyangka ponselnya akan menuntunnya ke sel. Inginnya mengirim SMS ke kawannya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon