Transaksi Newmont Masih Menggantung
Senin, 20 Juni 2011 – 04:05 WIB
JAKARTA – Pengambilalihan 7 persen saham PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) oleh pemerintah terus mendapatkan tentangan dari parlemen. Pimpinan DPR bakal mengirimkan surat kepada presiden yang menyatakan penolakan parlemen untuk menggunakan dana APBN dalam pembelian saham NNT oleh Pusat Investasi Pemerintah (PIP). Perjanjian jual beli saham NTP BV oleh PIP sudah ditandatangani pada 6 Mei lalu. Kementerian ESDM selaku regulator telah memberikan surat konfirmasi kelengkapan syarat-syarat divestasi. Namun, transaksi tersebut masih menggantung karena surat dari Kementerian ESDM tersebut tidak ditembuskan kepada Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) selaku pihak yang memberikan kewenangan izin perubahan status saham dari Penanaman Modal Asing (PMA) menjadi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).
“Surat keputusan hasil rapat gabungan Komisi VII (Energi dan Sumber Daya Mineral) dan Komisi XI (Keuangan dan Perbankan) diteruskan ke presiden yang intinya menolak penggunaan dana APBN untuk pembelian saham Newmont,” kata Wakil Ketua Komisi XI Harry Azhar Azis, Minggu (19/6).
Dia menambahkan, pimpinan DPR bakal meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melakukan audit investasi untuk tujuan tertentu atas transaksi pembelian 7 persen saham Nusa Tenggara Partnership BV (NTP BV). “Selain itu, juga akan diadakan pertemuan konsultasi antara pimpinan DPR, Komisi XI, dan Komisi VII dengan presiden dalam waktu dekat mengenai Newmont,” kata legislator Fraksi Partai Golkar itu.
Baca Juga:
JAKARTA – Pengambilalihan 7 persen saham PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) oleh pemerintah terus mendapatkan tentangan dari parlemen. Pimpinan
BERITA TERKAIT
- Kunker ke China, Dirut PTPN III Bahas Kerja Sama Strategis & Ekspansi Investasi di KEK Sei Mangkei
- Permudah Transaksi Logam Mulia, I Love Emas Resmi Hadir di Depok
- Selamat, Pertamina Raih Penghargaan Internasional Bidang Investor Relations
- Diaspora Loan BNI Bantu Pemilik Bakso Ini Kembangkan Bisnis di Seoul
- Gandeng 30 UMKM Binaan, DMI Gelar Festival Rumah Wirausaha Masjid
- 20 Unit Bus Listrik CKD Pertama dari VKTR & Karoseri Laksana Resmi Beroperasi, Layani Rute Ini