Transaksi Nontunai di Balikpapan Lamban
jpnn.com, BALIKPAPAN - Kepala kantor perwakilan Bank Indonesia (BI) Balikpapan Suharman Tabrani mengakui, penerapan transaksi nontunai di Kota Minyak, julukan Balikpapan memang berjalan lamban.
“Wajar saja masyarakat masih nyaman dengan uang tunai. Sama seperti di Jakarta awal-awal masih belum diterima. Namun, lama-kelamaan mereka bakal beralih,” ucapnya, Senin (11/9).
Kendalanya lebih kepada ketidaksiapan operator.
Di Jakarta, pembayaran tol hanya menggunakan uang elektronik mulai Oktober. Tol tidak menerima pembayaran tunai.
“Namun, kelihatannya banyak operator yang belum siap,” tambahnya.
Namun, di Jakarta, pertumbuhan uang elektronik sangat bagus.
Pemerintah telah mendorong agar menggunakan transaksi nontunai.
Misalnya, membayar tiket bus way hingga untuk pembayaran jalan tol sudah menggunakan uang elektronik.
Penerapan transaksi nontunai di Kota Minyak, julukan Balikpapan memang berjalan lamban.
- Bea Cukai Beri Ruang Pelaku UMKM Promosikan Produknya di Atambua International Expo 2024
- Bank Indonesia Perkuat Sinergi Keuangan Syariah di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Global
- BI Dorong Ekosistem Halal Lifestyle untuk Kejar Potensi 2 Miliar Populasi Muslim Global
- Kemendag Apresiasi Rabu Hijrah dan BI atas Suksesnya Young Muslim Leader Forum
- Peradi Jalin Kerja Sama dengan BINS Untuk Beri Pembekalan ke Advokat
- BI Sebut Pedagang Harus Terima Tunai & Non-Tunai, Dirut TDC: Fitur Kuncinya