Transaksi Remitansi PMI di TEI 2018 Capai USD 1,3 Miliar
jpnn.com, TANGERANG - Perhelatan Trade Expo Indonesia (TEI) 2018 meraih perolehan fantastis hingga mencapai Rp 126,77 triliun.
Jumlah tersebut berdasarkan penghitungan transaksi lima hari penyelenggaraan pada 24-28 Oktober 2018.
Total perkiraan remitansi pekerja migran Indonesia (PMI) yang bisa diperoleh dari keikutsertaan BNP2TKI dalam ajang itu mencapai USD 1,3 miliar.
"Transaksi TEI 2018 sukses mencapai USD 8,45 miliar atau setara Rp 126,77 triliun. Sekitar USD 1,3 miliar diperoleh dari remitansi PMI. Nilai ini meningkat lima kali lipat dari target yang kami tetapkan sebelumnya. Transaksi setelah penghitungan masih terus berjalan dan dipastikan hasilnya akan bertambah," ujar Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita pada penutupan TEI 2018 di ICE BSD City, Minggu (28/10).
Enggar menambahkan, negara investasi dalam kegiatan TEI 2018 yakni Tiongkok, Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat. Produk investasi adalah IT, food, chemical product, CPO, fishery, dan paper.
Process food menjadi investasi tertinggi. Kuliner mengalami penurunan Rp 15 miliar menjadi hanya Rp 10,1miliar pada tahun ini.
Sementara itu, wine Bali lebih dikenal sekarang ini dan kopi menjadi tren dunia.
"TEI 2018 bisa terlaksana dengan sukses karena berkat kerja sama seluruh kementerian dan lembaga, jajaran pemerintah, sponsor, swasta, dan Debindo EO. Saya mengucapkan terima kasih atas suksesnya TEI tahun ini," kata Enggar.
Perhelatan Trade Expo Indonesia (TEI) 2018 meraih perolehan fantastis hingga mencapai Rp 126,77 triliun.
- Himsataki Taruh Harapan Besar pada Menteri Perlindungan PMI dan Menaker yang Baru
- Anak Buah AKBP Triyadi Bergerak, Mbak Natalia Cs Gagal Berangkat ke Malaysia
- Memerdekakan Pekerja Migran, Kepala BP2MI: Negara Tidak Boleh Kalah dari Sindikat
- BNP2TKI: Polandia Sebagai Negara Potensial Bagi PMI
- Tokoh NTT Menyoroti Persoalan Perdagangan Manusia Berkedok TKI Ilegal
- Jepang Butuh 350 Ribu Pekerja Lulusan SMK, Indonesia Hanya Pasok 100 Ribu