Transaksi Saham Syariah Makin Mudah, Kini Bisa Pakai Rekening BSI

jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berupaya memperkuat ekosistem syariah di pasar modal.
Salah satunya dengan menyediakan fasilitas pembukaan Rekening Dana Nasabah (RDN) secara online dan offline.
"Upaya ini diharapkan mampu mendorong peningkatan literasi dan inklusi pasar modal syariah," kata Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna, Selasa (23/7).
BSI saat ini telah berkolaborasi dengan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Bursa Efek Indonesia (BEI), dan perusahaan sekuritas di Tanah Air. Ruang lingkup kerja sama tersebut membuat BSI menjadi salah satu bank administrator RDN atau bank kustodian 2024-2029.
“Kami berterima kasih kepada KSEI, BEI, dan perusahaan sekuritas lainnya karena telah berkolaborasi dengan BSI untuk mengembangkan pasar modal syariah,” ucapnya.
Melalui kerja sama ini, BSI juga akan menyediakan fasilitas transaksi pengelolaan RDN untuk perusahaan efek rekanan dan nasabah pemilik investor RDN sebagai bank administrasi RDN, juga menyediakan fasilitas pembukaan RDN secara online dan offline. Pihaknya juga menggandeng beberapa perusahaan sekuritas seperti Mandiri Sekuritas, Phintraco Sekuritas dan FAC Sekuritas.
"Kami juga menggelar sosialisasi dan pengembangan pasar modal bersama KSEI, BEI dan perusahaan efek rekanan," ujarnya.
Anton berharap kolaborasi ini dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam pembukaan rekening untuk berinvestasi di pasar modal syariah, tanpa perlu datang lagi ke kantor cabang. Harapannya dapat menghadirkan layanan yang lebih lengkap, jangkauan lebih luas dan lebih baik.
Bagi nasabah yang pengin transaksi saham syariah, bisa pakai rekening PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI)
- BSI Raih Tiga Penghargaan Bergengsi di Bulan Ramadan
- BSI Menyalurkan Bantuan Untuk Pembangunan Pesantren dan Santunan Yatim
- BSI Maslahat Salurkan Paket Buka Puasa Bagi Korban Banjir di Jabodetabek
- Pegadaian Jadi Pelopor Bank Emas, Dirut Pegadaian Bilang Begini
- Bank Emas Pertama di Indonesia Diresmikan Prabowo, Bakal Tambah PDB Rp 245 T
- BSI: Cicil Emas Perbankan Syariah Tumbuh 86,41 Persen