Transaksi Selama ISEF 2022 Mencapai Rp 27,6 Triliun
jpnn.com, JAKARTA - Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ke-9 tahun 2022 mencatat transaksi senilai Rp 27,6 triliun.
Transaksi tersebut mencakup pembiayaan lembaga keuangan syariah, transaksi antarpelaku usaha (business to business), transaksi antara pelaku usaha dengan konsumen (business to customer), dan transaksi pameran ISEF 2022, termasuk seluruh transaksi dalam rangkaian kegiatan FESyar (Festival Ekonomi Syariah) 2022.
Kegiatan FESyar 2022 merupakan rangkaian kegiatan jelang (road to) ISEF yang diselenggarakan sejak Juli hingga September 2022 di tiga wilayah, yaitu untuk wilayah Timur Indonesia dipusatkan di Makassar, wilayah Sumatera di Aceh, dan Jawa di Surabaya.
Dengan capaian tersebut, nilai transaksi ISEF pada tahun ini meningkat sebesar 7 persen dibanding 2021 (Rp 25,8 triliun).
Deputi Gubernur Bank Indonesia Juda Agung menyampaikan capaian yang baik tersebut dapat terealisasi karena dukungan penuh dari berbagai pihak, baik nasional maupun internasional dalam mensukseskan perhelatan ISEF ke-9.
"Sejalan dengan tema yang diangkat, yaitu“Recover Together Recover Stronger: Optimizing Sharia Economy and Finance for Inclusive Recovery", penyelenggaraan ISEF tahun ini diharapkan dapat mendorong pemulihan ekonomi nasional untuk mencapai pertumbuhan yang lebih kuat, inklusif, dan berkelanjutan melalui pengembangan ekonomi dan keuangan Syariah," kata dia pada seremoni penutupan ISEF ke-9 yang digelar secara hibrid pada 9 Oktober 2022 di Jakarta.
Hal ini dilakukan melalui berbagai program, di antaranya menyelenggarakan Internasional Modest Fashion Festival (IN2MOTIONFEST) 2022 yang pertama kalinya sebagai bagian dari upaya untuk menjadikan Indonesia sebagai kiblat modest fashion dunia, serta mendorong kebangkitan UMKM halan dan ekosistem Global Halal Hub melalui pencanangan gerakan nasional akselerasi sertifikasi halal dan penguatan ekosistem Global Halal Hub.
"Setiap insan bangsa diharapkan menjadi Hamzah Washol sesuai dengan bidang masing-masing agar beragam inisiatif dan program yang telah ada dapat makin berkembang, kuat, serta bermanfaat bagi kemaslahatan umat dan masyarakat Indonesia," sambungnya.
Penyelenggaraan ISEF tahun ini diharapkan dapat mendorong pemulihan ekonomi nasional untuk mencapai pertumbuhan yang lebih kuat dan inklusif.
- Usut Kasus korupsi CSR, KPK Periksa Pejabat Bank Indonesia
- Percepat Digitalisasi UKM, Accurate dan RAKUS Jalin Kerja Sama Strategi
- Rupiah Melemah Karena Penggeledahan di BI? Misbakhun Angkat Suara
- Pemerintah Sebar Uang Layak Edar Rp 133,7 Triliun untuk Natal dan Tahun Baru
- Sambut Natal & Tahun Baru, BI Menyediakan Uang Layak Edar Rp 133,7 Triliun
- Malam-malam, KPK Menggeledah Kantor BI, Ada Kasus Korupsi Apa?