Transaksi TEI Tembus USD 369,3 Juta
Sektor Jasa Meningkat
Selasa, 19 Oktober 2010 – 16:37 WIB

Transaksi TEI Tembus USD 369,3 Juta
JAKARTA - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Mahendra Siregar menerangkan, Trade Expo Indonesia (TEI) ke-25 dan Pameran Pangan Nusa ke-5 berhasil mencatat transaksi dan jumlah buyers (pembeli) yang melampaui target. Dijelaskannya, Kementerian Perdagangan (Kemdag) melalui Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional (Ditjen PEN) mencatat total transaksi kedua ajang tersebut selama lima hari pameran berlangsung mencapai USD 369,3 juta, atau 29,4 persen lebih tinggi dibanding transaksi yang diperoleh pada TEI 2009 (USD 285,4 juta). Angka itu katanya, bisa dikatakan meningkat 23,1 persen dari target transaksi yang semula adalah senilai USD 300 juta. Selain itu, tercatat jumlah buyers yang berkunjung hingga hari penutupan, Minggu (17/10), adalah 8.092 orang. Ini meningkat dari tahun lalu yang mencapai 7.914 buyers, di mana Australia tercatat menjadi negara asal buyers terbanyak, disusul Jepang, Singapura, UAE, serta India. Secara keseluruhan, buyers tercatat berasal dari 102 negara, yang didominasi oleh buyers asal pasar non-tradisional yaitu 75 persen.
"Transaksi barang dalam TEI 2010 mencapai USD 224,9 juta, atau lebih tinggi dari transaksi tahun lalu sebesar USD 223 juta. Sementara itu, transaksi jasa mencatat nilai remitansi sebesar USD 144,1 juta, dan transaksi dagang di Pameran Pangan Nusa tercatat sebesar USD 326,9 ribu," ungkap Wamendag, di Gedung Kemdag, Jakarta, Selasa (19/10).
Baca Juga:
Mahendra menyebutkan pula, dari catatan pihaknya, negara dengan transaksi terbesar adalah Nigeria (sebesar) 4,4 persen, diikuti Jerman 3,53 persen, Australia 3,5 persen, Korea Selatan 3,2 persen dan Spanyol 3,1 persen. Sedangkan jenis produk dengan transaksi tertinggi diperoleh dari furnitur yaitu 28,5 persen, berikut suku cadang (sebesar) 11,6 persen, kerajinan 9 persen, serta makanan dan minuman 6,4 persen.
Baca Juga:
JAKARTA - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Mahendra Siregar menerangkan, Trade Expo Indonesia (TEI) ke-25 dan Pameran Pangan Nusa ke-5 berhasil
BERITA TERKAIT
- Krakatau Steel Perkuat Strategi Hadapi Proteksionisme & Dumping Baja Global
- Aquaproof Rayakan Hari jadinya ke 40 Tahun
- Bersahaja Group Jalin Kerja Sama dengan CNNC, Ini Tujuannya
- Kinerja 2024 Moncer, BTN Siap Berkontribusi Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi
- KADIN Indonesia Apresiasi Investasi Prancis dalam Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
- Paramount Land Meluncurkan Pasadena Square North Fase 2, Sebegini Harganya