Transaksi Uang Tunai Jelang Pemilu Meningkat
PPATK Minta BI dan Menkeu Batasi Transkasi
Kamis, 03 Januari 2013 – 00:11 WIB
Ini menjadi sorotan PPATK, karena banyak kasus korupsi terjadi melalui transaksi tunai. Dalam hal ini, PPATK bahkan menemukan 2000 transaksi mencurigakan terkait anggota Banggar. Namun, baru 20 nama yang sudah diberikan PPATK pada KPK.
Transaksi tunai ini mengakibatkan PPATK sulit menelusuri muara si pemberi uang. Oknum di tingkat atas yang menggelontorkan dananya untuk orang-orang tertentu. (flo/jpnn)
JAKARTA - Menjelang Pemilihan Umum tahun 2014 nanti, dikhawatirkan akan banyak terjadi transaksi mencurigakan yang berpotensi tindak pidana korupsi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BKD Jabar: 400 Tenaga Non-ASN Belum Mendaftar PPPK Tahap 2
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan
- Pemerintah Dukung Partisipasi Indonesia di New York Fashion Week
- Tenaga Non-ASN Lolos Seleksi PPPK Kota Semarang Tak Seusai Kualifikasi, Waduh!
- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel, KPK: Kami Menghormati
- PERADI-SAI Serukan Salam Damai dan Persatuan ke Seluruh Advokat