Transfer Dana Program e-KTP Dilakukan Lewat DAK

jpnn.com - JAKARTA - Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, pihaknya terus melakukan dorongan berupa instruksi ke daerah-daerah Guna memaksimalkan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP).
Langkah tersebut dilakukan setelah sebelumnya Mendagri Tjahjo Kumolo menilai banyak daerah yang tidak proaktif mendukung target 183 juta penduduk wajib e-KTP dapat dilakukan akhir September ini.
"Dorongan berupa instruksi sudah, surat edaran sudah, turun ke daerah sudah. Nah kita ini, tadi Pak Menteri ke Berau. Saya kemarin ke Lombok. Alhamdulillah, kepala daerah mulai menyadari kebutuhan data kependudukan. Ini terus kami tingkatkan," ujar Zudan, Jumat (16/9).
Selain mengeluarkan instruksi, Kemendagri kini juga mengubah pola penganggaran terkait perekaman e-KTP. Langkah ini dilakukan untuk mempercepat perekaman.
"Dulu anggarannya dari APBD (itu di tahun 2013,red). Nah mulai 2014 kan di APBN, tugas perbantuan (TP). Biar lebih aktif lagi, kami transfer dananya bukan lagi dengan TP, tapi melalui DAK (dana alokasi khusus). Agar lebih aktif, karena dengan DAK langsung ke APBD mereka, jadi tidak lagi nunggu dari pusat," ujar Zudan. (gir/jpnn)
JAKARTA - Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Zudan Arif Fakrulloh mengatakan,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Apakah Galon Polikarbonat Bisa Sebabkan Kanker? Simak Faktanya
- 60 Influencer Terpilih Jadi Penebar Kebaikan Hijab Tiebymin
- Peradi Tingkatkan Kemampuan Anggota dengan Hadirkan Advokat Luar Negeri
- Paksa Kepala Daerah Ikut Retret, Prabowo Ingin Meniru Rezim Orde Baru
- Pengamat: Retret Kepala Daerah Bukan Demi Kesejahteraan Rakyat, Tetapi Investasi Politik Prabowo
- Rano Karno Sebut Pramono Anung Sudah di Magelang, Ikut Retret Kepala Daerah?