Transfer Teknologi Inovasi Jeruk dan Buah Subtropika
jpnn.com, JAKARTA - Sebagai salah satu rangkaian kegiatan launching perbenihan jeruk oleh Kementerian Pertanian, Balitjestro Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian mengadakan bimbingan teknis (bimtek) gratis dengan materi Inovasi Teknologi Jeruk dan Buah Subtropika, 10 -13 Juli 2018.
Bimtek ini diikuti sekitar 200 peserta baik dari dinas, petani dan swasta dari berbagai daerah di Indonesia.
Kepala Balitjestro Muhammad Taufiq Ratule menjelaskan bimtek ini merupakan salah satu komponen atau tool untuk menyampaikan teknologi secara langsung kepada pengguna di samping media lain seperti demoplot di lahan petani dan juga media-media lainnya.
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertanian telah menghasilkan inovasi-inovasi untuk mendukung pengembangan jeruk di Indonesia.
Inovasi tersebut antara lain Pembuahan Berjenjang Sepanjang Tahun (Bujangseta) yang bisa di adopsi petani dalam budi dayanya.
Keuntungannya bisa mengatur pembuahan jeruk, sehingga menghindari panen raya yang mengakibatkan jatuhnya harga. Selain itu buah yang dihasilkan dapat premium.
"Jeruk kita sebenarnya tidak kalah dengan impor baik dari segi rasa maupun warnanya sehingga ke depan varietas jeruk unggul bisa dikembangkan secara luas, sehingga produksinya dapat meningkat," ujar Taufiq.
Dengan demikian jeruk sendiri dapat mensubtitusi jeruk impor bahkan bisa di ekspor ke negara lain, lanjutnya.
Jeruk Indonesia sebenarnya tidak kalah dengan impor baik dari segi rasa maupun warnanya sehingga ke depan varietas jeruk unggul bisa dikembangkan secara luas
- Menteri SYL Sampaikan Arah Kebijakan Pertanian Kementan Pada 2021
- Harga Kedelai tak Stabil, Mentan Syahrul Yasin Limpo Langsung Lakukan Ini
- Kementan Ungkap 10 Provinsi Produsen Jagung Terbesar Indonesia
- Realisasi RJIT Ditjen PSP Kementan di Kabupaten Bandung Melebihi Target
- Mentan SYL Tingkatkan Produksi Pertanian di Sulawesi Utara
- Covid-19 Tantangan Bagi Kementan untuk Penyediaan Pangan, Mohon Doanya