Transfer Uang ke Akil, Berdalih Uang Bisnis Sawit
jpnn.com - JAKARTA - Mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum Sumatera Utara Irham Buana Nasution mengaku pernah berbisnis dengan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar. Bisnis itu terkait dengan perkebunan kelapa sawit.
Irham menyatakan, dirinya pernah bertemu dengan Akil. Saat itu Akil menyatakan mempunyai kebun sawit di Kalimantan Barat dengan luas lebih kurang 200 hektar. Ia menyetujui kerjasama itu dan mengirimkan uang kepada Akil dengan cara transfer.
"Dikirim 2010. Tapi yang saya tahu 250 juta," kata Irham saat bersaksi dalam persidangan terdakwa kasus dugaan suap pengurusan sengketa pilkada di MK dan pencucian uang Akil Mochtar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis (10/4).
Irham menjelaskan, bekerjasama dengan Akil karena ada keyakinan pribadi. Sebab, Akil merupakan dosen pengujinya dan hakim MK. "Jadi tidak mungkin beliau membohongi saya," ucapnya.
Irham mengaku berulang kali bertanya kepada Akil mengenai proses perhitungan keuntungan. Kata dia, Akil menjelaskan keuntungan akan didapatkan setelah lima tahun.
Hal senada disampaikan istri Irham, Halijah Lubis yang dihadirkan sebagai saksi dalam persidangan Akil. Halijah mengaku pernah mengirim uang Rp 250 juta kepada Akil. Namun ia tidak ingat kapan waktu pengirimannya. "Transfer ke atas nama Pak Akil melalui Bank Mandiri," ucapnya.
Halijah mengatakan, uang yang dikirimkan kepada Akil itu merupakan milik dirinya dan suami. "Duit sama-sama dari tabungan. Uang usaha," tandasnya. (gil/jpnn)
JAKARTA - Mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum Sumatera Utara Irham Buana Nasution mengaku pernah berbisnis dengan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menteri Lingkungan Hidup Minta TPA Setop Pakai Sistem Open Dumping
- Koalisi BEM Banten Serukan Tolak Upaya Said Didu Mengadu Domba terkait PIK 2
- Teruntuk Jenderal Listyo Sigit, Anda Dicap Terlibat Merusak Demokrasi di Indonesia
- Kasus Korupsi di Kemenhub, KPK Menahan 3 Ketua Pokja Proyek DJKA
- Parcok Cawe-Cawe di Pilkada, Deddy PDIP Serukan Copot Jenderal Listyo
- KSAD Jenderal Maruli: Lulusan Seskoad Harus Mampu Mengemban Tugas Masa Depan