Transfer Windows, Era Baru Sepak Bola Indonesia
Bukan Cara Efektif Ringankan Beban Klub
Senin, 22 Desember 2008 – 05:58 WIB
Beberapa tahun lalu, di arena Galatama, Perserikatan, atau Liga Indonesia, keinginan mendapatkan pemain incaran di klub lain hanya bisa dilaksanakan di awal musim. Dengan catatan, pemain tersebut tak lagi membela klub lamanya alias statusnya bebas.
Jika ada pemain yang pindah di pertengahan musim, itu bisa dihitung dengan jari. Tapi, kini, semuanya sudah terlewatkan. Transfer pemain yang begitu menggema di sepak bola profesional pun sudah merambat ke Indonesia.
"Di musim-musim sebelumnya, juga sudah ada perpindahan pemain dari satu klub ke klub lain. Tapi, saya memang melihatnya musim ini sepertinya lebih menggeliat dibanding tahun-tahun sebelumnya," ucap Joko.
Delta Putra Sidoarjo (Deltras) dan PKT Bontang sudah melaksanakannya saat merekrut pemain baru di putaran kedua DISL 2008/2009. Danilo Fernando dan Iqbal Samad, misalnya. Keduanya bisa hengkang ke klub lain meski klub barunya harus merogoh kocek yang lumayan besar. Deltras merekrut Danilo dari Persik Kediri. Sedangkan PKT menggaet Iqbal dari PSM Makassar.
SISTEM transfer sudah hal yang jamak di jagat sepak bola profesional. Sayang, hal itu hanya bisa dilihat dan dirasakan di Indonesia. Tapi, kini,
BERITA TERKAIT
- ACL 2: Kejar Target Juara Grup, Port FC Berambisi Kalahkan Persib
- Jejak Persib di Thailand, Maung Bandung Bisa Curi 3 Poin dari Port FC?
- Port FC vs Persib: Asnawi Mangkualam cs Sedang tak Baik-Baik Saja
- Jadwal Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Laga Kandang Tidak di SUGBK
- ACL Two: Persib Punya Modal Mengalahkan Port FC Malam Ini
- Liverpool jadi Tim Pertama Tembus 16 Besar Liga Champions