Transformasi BRI Sejalan dengan INDI 4.0
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Keuangan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Viviana Dyah Ayu R.K. mengungkapkan transformasi BRI sejalan dengan INDI 4.0.
INDI 4.0 merupakan alat ukur yang disusun oleh Kementerian Perindustrian untuk melihat kesiapan transformasi digital industri di Indonesia dalam menghadapi industri 4.0.
Terdapat lima pilar yang menjadi indikator penilaian dalam Indonesia Industri 4.0 Readiness Index (INDI 4.0) yakni Manajemen dan Organisasi, Orang dan Budaya, Produk dan Layanan, Teknologi, serta Operasi Perusahaan.
Menurut dia, partisipasi BRI dalam INDI 4.0 selaras dengan transformasi yang tengah diusung oleh perseroan.
“Journey transformasi BRI dimulai sejak tahun 2016 ketika menyusun blue print-nya, dimulai pada 2018 dan sedianya akan di akhiri di 2022, yang waktu itu kita tetapkan visi BRI ingin menjadi The Most Valuable Bank in Southeast Asia and Home to The Best Talent," beber Viviana dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Selasa (12/10).
Lebih lanjut, Viviana menyebut pada pandemi Covid-19 2020 BRI melakukan evaluasi terhadap BRIvolution 1.0.
Berdasarkan evaluasi tersebut maka diciptakan transformasi lanjutannya, yaitu transformasi 2.0.
Viviana menyebut pemicu transformasi itu adalah kesulitan-kesulitan atau pun tantangan yang disebabkan oleh dampak dari pandemi.
Direktur Keuangan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Viviana Dyah Ayu R.K. mengungkapkan transformasi BRI sejalan dengan INDI 4.0.
- Kemenperin Undang Sejumlah Pihak untuk Penyelesaian TKDN Proyek PUSRI-IIIB
- Eddy Soeparno Sebut Perdagangan Karbon Internasional Pilar Ekonomi Baru Indonesia
- MAXY Academy Ajak Talenta Muda Indonesia Bertransformasi
- MIND ID Nilai Pengamat Pertambangan Berperan dalam Optimalisasi Hilirisasi
- Penurunan Angka Kemiskinan di Sumut pada 2024 yang Tertinggi di Indonesia
- Ada Relaksasi Opsen Pajak, Gaikindo Berharap 900 Ribu Mobil Baru Terjual Tahun Ini