Transformasi Digital, Ditjen Bina Adwil Evaluasi SRIKANDI dan Perkuat Publikasi

Transformasi Digital, Ditjen Bina Adwil Evaluasi SRIKANDI dan Perkuat Publikasi
Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri menyelenggarakan agenda penting terkait evaluasi dan optimalisasi pengelolaan persuratan dan arsip, serta penguatan publikasi lingkup Ditjen Bina Adwil. Foto: supplied

“Ditjen Bina Adwil telah dan akan mengambil langkah strategis untuk menghadapi tantangan ini, termasuk mengundang pakar untuk meningkatkan kualitas penulisan persuratan agar lebih baik serta mengajarkan pembuatan konten media yang berkualitas,” ungkap Mey Rany.

Hingga 19 Januari 2025, Ditjen Bina Adwil telah mencatat 6.913 naskah surat masuk dan 6.357 naskah surat keluar.

Selain itu, jumlah ekspos publikasi meningkat dari 2.098 pada tahun 2023 menjadi 4.419 pada tahun 2024.

Direktorat Toponimi dan Batas Daerah serta Direktorat Kawasan Perkotaan dan Batas Negara menjadi unit kerja dengan kontribusi lonjakan pemberitaan tinggi dari tahun sebelumnya.

Kepala Bagian Umum Rizza Kamajaya menyoroti peran strategis tim media dalam mendukung transformasi digital di lingkungan Ditjen Bina Adwil.

“Lonjakan pemberitaan hingga 210,75 persen pada tahun 2024 tidak lepas dari usaha konsisten tim media yang mengamplifikasi pemberitaan melalui multi kanal,” ujar Rizza.

Acara ini juga menjadi bagian dari upaya Ditjen Bina Adwil untuk mendukung program reformasi birokrasi, khususnya dalam membangun Zona Integritas dan komitmen Ditjen Bina Adwil dalam mendukung SPBE dan transformasi digital juga sejalan dengan Asta Cita Presiden.

“Posisi Adwil sebagai komponen progresif dalam transformasi digital menunjukkan keseriusan dalam memperkuat birokrasi yang adaptif dan inovatif. Dengan keberhasilan ini, kami berharap dapat terus menjadi contoh bagi unit kerja lain di lingkup Kemendagri,” pungkas Rizza. (rhs/jpnn)


Ditjen Bina Adwil Kemendagri melakukan transformasi digital dengan mengevaluasi SRIKANDI dan perkuat publikasi.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News