Transformasi Digital Jadi Prioritas BAZNAS dalam Pengelolaan Zakat

jpnn.com, JAKARTA - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menekankan pentingnya transformasi digital untuk mengoptimalkan pengelolaan zakat di Indonesia.
Pimpinan BAZNAS RI Bidang Teknologi dan Informasi Prof. H. M. Nadratuzzaman Hosen mengatakan, para amil zakat harus mampu memanfaatkan teknologi dan informasi (IT) untuk menghadapi tantangan zaman.
Menurut dia, para amil memiliki tanggung jawab besar terhadap perkembangan BAZNAS di daerah.
"Tidak bisa lagi hanya mengandalkan ceramah agama, kita harus profesional dan memanfaatkan transformasi digital," ujar Prof. Nadra, dalam keterangannya, Sabtu (21/9).
Dia menuturkan bahwa digitalisasi dianggap penting untuk meningkatkan profesionalisme pengelolaan zakat di seluruh Indonesia.
Transformasi digital tidak hanya soal penggunaan teknologi, tetapi juga penerapan strategi digital secara komprehensif, termasuk media sosial dan pemasaran digital.
Dengan digitalisasi, pengelolaan zakat dapat lebih efisien, jangkauan diperluas, dan pelayanan kepada muzaki maupun mustahik dapat ditingkatkan.
"Teknologi informasi memungkinkan kita memberikan pelayanan yang lebih cepat dan tepat," tambahnya.
BAZNAS menekankan pentingnya transformasi digital untuk mengoptimalkan pengelolaan zakat di Indonesia.
- Pesantren 1.000 Cahaya, Misi Pendidikan Ramadan untuk Anak Yatim dan Disabilitas
- Kiprah Telkomcel dalam Transformasi Digital di Timor Leste
- Indonesia Digital Sustainability Awards 2025 Sukses Digelar, Komdigi Bilang Begini
- Perusahaan Digital Buka-bukaan soal Cara Beradaptasi di Berbagai Situasi
- Jawab Tantangan Transformasi Digital, Scala by Metranet Hadirkan 3 Layanan Utama
- Penggunaan Kecerdasan Buatan Disebut Bisa jadi Pendorong Utama Transformasi Digital