Transformasi Digital, Waspadai Kebocoran Data & Penyebaran Hoaks
jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 500 peserta dari kelompok masyarakat dan komunitas di Kota Makassar mengikuti Pekan Literasi Digital.
Kegiatan besutan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia dan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi ini dilaksanakan pada 11 Juni 2023.
Direktur Pemberdayaan Informatika Kemenkominfo Bonifasius Wahyu Pudjianto menyampaikan transformasi digital membawa dampak positif bagi masyarakat, tetapi juga mempunyai dampak negatif.
Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kebocoran data dan penyebaran hoaks.
"Kami mengajak untuk bijak dalam menghadapi kemajuan digital,” kata Bonifasius dalam keterangan tertulisnya, dikutip Rabu (21/6).
Asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Makassar Rusmayani Madjid menyampaikan kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam menghadapi kemajuan digital.
Dia menegaskan literasi digital penting bagi masyarakat termasuk 4 pilar literasi digital seperti etika digital, budaya digital, keamanan digital dan keterampilan digital.
Pekan Literasi Digital Kota Makassar terbagi menjadi empat sesi, yaitu sesi Obral-obrol Literasi Digital (OOTD), sesi Kelas UMKM, Kelas Public Speaking dan Sesi Kelas Podcast.
Transformasi digital punya dampak negatif juga. Waspadai kebocoran data & penyebaran hoaks
- Transformasi Digital jadi Amanah Prabowo, Menhut Meresmikan Sistem E-Ticketing di Bunaken
- DataOn Meraih 4 Penghargaan di Top Digital Awards 2024
- Begini Cara Ericsson Dorong Transformasi Digital di Sektor Industri Manufaktur
- Ajudan Pastikan Rekaman Suara Mirip Jokowi Hoaks
- Best Outlook 2025, Prof. Widodo Sebut Strategi Transformasi Menuju Indonesia Emas 2045
- Bawaslu Minta Setop Penyebaran Hoaks dan Ujaran Kebencian Terkait Pilkada Serentak