Transformasi GNRM jadi Program Penguatan Karakter & Jati Diri Bangsa

Transformasi GNRM jadi Program Penguatan Karakter & Jati Diri Bangsa
Gerakan Nasional Revolusi Mental. Foto: Humas Kemenko PMK

Total sejak Agustus 2018 hingga Januari 2024, sudah 12.547 konten isu hoaks diturunkan oleh Kemkomdigi.

Berdasarkan kategori, isu hoaks paling banyak berkaitan dengan sektor kesehatan.

Kemkomdigi menemukan sebanyak 2.357 isu hoaks dalam kategori kesehatan.

Sementara isu hoaks yang berkaitan dengan kebijakan pemerintah dan penipuan juga tercatat paling banyak ditemukan pada urutan kedua, yaitu masing-masing 2.210 isu pemerintahan dan penipuan. 

Belum lagi konten-konten yang terkait radikalisme atau ujaran kebencian yang tidak sedikit mampu memantik reaksi masyarakat untuk saling benci.

Tercatat sepanjang 2024, Kemkomdigi Bersama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) memblokir sebanyak 180.954 konten bermuatan intoleransi, radikalisme, ekstremisme, dan terorisme di ruang siber.

Sebagian besar konten tersebut merupakan propaganda dari jaringan teroris seperti ISIS, HTI, dan JAD yang secara aktif menyebarkan ideologi kekerasan melalui platform digital.  

Angka-angka tersebut menurut Jose menunjukkan mental-mental masyarakat yang masih rentan terpengaruh untuk kemudian melakukan tindakan negatif.

GNRM dinilai menunjukkan hasil khususnya melalui lima gerakan utamanya yaitu Indonesia Melayani, Bersih, Tertib, Bersatu, dan Mandiri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News