Transformasi Hijau, BSI Luncurkan Mobil Operasional Listrik dan Digital Carbon Tracking
jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyampaikan komitmennya terhadap keberlanjutan dengan meluncurkan platform Digital Carbon Tracking serta mengadopsi 139 kendaraan listrik (EV) untuk operasional.
Inisiatif ini bertepatan dengan peringatan Milad ke-4 BSI.
"Ini menjadi langkah nyata dalam mendukung transformasi hijau sesuai dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) serta sejalan dengan visi pemerintah dalam mencapai ekonomi hijau melalui program Asta Cita," kata Direktur Utama BSI Hery Gunardi, Senin (3/2).
Selain inovasi digital dan elektrifikasi operasional, BSI juga memperkenalkan empat mobil musala yang akan difungsikan untuk mendukung kegiatan sosial dan ibadah di berbagai daerah di Indonesia.
Langkah ini merupakan bagian dari kontribusi BSI dalam memperluas akses layanan keuangan dan sosial bagi masyarakat.
Hery Gunardi menegaskan BSI makin fokus mengintegrasikan aspek sosial dan keberlanjutan lingkungan dalam setiap aspek bisnisnya.
Peluncuran Digital Carbon Tracking menjadi bukti nyata bagaimana teknologi dapat mendukung komitmen Net Zero Emission (NZE) Indonesia pada 2060.
“BSI menjadi bank syariah pertama yang memiliki Digital Carbon Tracking. Platform ini memungkinkan kami mengukur, mengelola, dan melaporkan emisi gas rumah kaca (GRK) yang dihasilkan dari operasional kami di kantor pusat dan lebih dari 1.130 outlet di seluruh Indonesia,” ujarnya.
BSI meluncurkan platform Digital Carbon Tracking dan kendaraan listrik untuk operasional sebagai langkah nyata dalam mendukung transformasi hijau
- ENTREV Apresiasi Kebijakan Insentif PPN untuk Kendaraan Listrik Lokal
- ENTREV Sebut Potensi Kendaraan Listrik Tahun Ini Masih Cerah
- Perkuat Jaringan, Sucor Asset Management Gandeng Bank-Bank Besar
- Hasil Studi: Kendaraan Listrik Lebih Dapat Diandalkan Daripada Model Konvensional
- Bea Cukai dan BSI Buka Jalan Bagi UMKM Produsen Madu di Karimun Agar Bisa Ekspor
- BSI Mendapatkan Alokasi Rp 17 Triliun KUR Syariah Tahun Ini