Transgender Asal Indonesia Ini Sukses di Hollywood
Orang tersebut mengira Solena berasal dari Puerto Rico. Dia memang butuh pemeran perempuan Puerto Rico. Solena kemudian menjelaskan bahwa dirinya adalah orang Indonesia. Tetapi, kru film tersebut keukeuh mengajak Solena bermain film.
’’Tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan, aku iyakan saja. Logat kan bisa dilatih,’’ jelasnya.
Akting yang selama ini dijalankan sebagai seorang pria, tampaknya, mendapat saluran dengan bermain film. Solena pun tidak menemui kesulitan berarti. Dengan lancar, dia bisa menyelesaikan proyek film pertamanya yang berjudul Brooklyn’s Finest yang juga dibintangi Richard Gere pada 2010.
Peran kecil itu ternyata menjadi batu loncatan untuk karir Solena selanjutnya. Sebab, dia lantas mendapat banyak tawaran untuk berperan dalam film-film pendek serta film-film dokumenter di Jerman dan Spanyol. Dia juga kembali mendapat tawaran film Hollywood. Kali ini, Solena bermain bersama Katie Holmes dalam film The Extra Man.
Karir yang bagus di dunia akting membuat Solena ketagihan. Dia lalu menjadikannya sebagai mata pencaharian utama. Keseriusannya berkarir di Hollywood membuat Solena berhasil mendapat SAG alias Screen Actors Guild.
Tidaklah mudah mendapatkan ’’SIM’’ membintangi film Hollywood itu. Namun, dewi fortuna sedang berada di dekat Solena. Dia bisa mendapatkannya hanya dengan dua kali membintangi film Hollywood.
Dengan memiliki SAG, seseorang akan punya kesempatan lebih besar untuk membintangi sebuah film Hollywood. ’’Line antrean casting-nya pun berbeda dengan yang tidak punya. Istilahnya, kita sudah punya lisensi,’’ tuturnya.
Di Amerika pula Solena mulai berani mengubah penampilannya. Tidak drastis, memang. Dia mengubahnya sedikit demi sedikit.
SOLENA Chaniago, 37, sempat terpilih sebagai Uda Sumatera Barat pada 1994, akhirnya memutuskan untuk ganti kelamin dan memulai hidup baru.
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala