Transisi dari Menyerang ke Bertahan Masih Lambat
jpnn.com, PALEMBANG - Pemain Sriwijaya FC sudah mulai mampu menjalankan instruksi pelatih anyar Osvaldo Lessa.
Fleksibilitas perubahan formasi dari 4-4-2 diamond, menjadi 4-3-3 atau pun 4-2-3-1 dan 3-5-2 secara rapi bisa dijalankan.
Setidaknya hal itu bisa dilihat dari permainan Yu Hyun Koo dkk ketika uji coba melawan tiga tim yang berada satu level di bawah, macam Cilegon United, Persika Karawang, dan Lampung Sakti FC.
Terlepas dari kualitas lawan masih di bawah Sriwijaya FC, Yu Hyun Koo dkk lumayan kompak menjalankan instruksi.
Namun Asisten Pelatih Sriwijaya FC Hartono Ruslan mengingatkan, jangan puas diri.
Masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Terutama saat transisi dari menyerang ke bertahan.
Perubahan posisi ini masih lambat sehingga menyisakan celah di sisi kanan pertahanan tim berjuluk Laskar Wong Kito.
"Saat gelandang ikut bantu penyerangan, sisi kanan atau kiri pertahanan longgar. Hanya menyisakan bek kiri atau kanan saat menghadang gelombang serangan balik lawan. Ini berbahaya karena lawan bisa langsung menusuk mendekat ke jantung pertahanan. Melawan tim yang levelnya di bawah saja kami sering kecolongan," terang Hartono.
Pemain Sriwijaya FC sudah mulai mampu menjalankan instruksi pelatih anyar Osvaldo Lessa.
- Sriwijaya FC Pecat Coach Yoyo
- Pelatih PSMS Yakin Bisa Redam Permainan Sriwijaya FC
- Bertandang ke Medan, Pelatih Sriwijaya FC Pastikan Pemainnya Tak Pura-pura Cedera saat Unggul
- Sriwijaya FC Gelar Laga Uji Coba Sebelum Hadapi PSMS Medan
- Liga 2 2023/2024 Hari Pertama: Persiba Bernasib Buruk, Duo Jatim Menang
- Liga 2 2022 Dihentikan, Sriwijaya FC Kecewa Berat, Begini Pernyataannya