Transisi Energi Terbarukan Bikin PT Vale Indonesia Disorot Media Asing

PT Vale Indonesia menghabiskan investasi modal hampir USD 1 miliar. Menurut Febriany, setelah bertahun-tahun semua investasi itu memberikan dampak terhadap biaya operasional PT Vale Indonesia yang terendah dalam kategori produsen Nikel Laterit.
"Hal ini dikarenakan kami mempunyai pembangkit listrik tenaga air, sehingga pembangkit listrik tenaga air tidak hanya mengurangi emisi karbon tetapi juga mengurangi biaya yang kita keluarkan saat ini. Sebab, kita tidak lagi terlalu fluktuatif terhadap biaya bahan bakar dan batu bara. Karena kita punya pembangkit listrik tenaga air," tuturnya.
Executive director Initiative for Responsible Mining Assurance (IRMA) Aimee Boulanger menjelaskan di dunia yang sudah mengalami stres iklim, masyarakat diminta menjadi bank sumber daya nasional untuk transisi energi.
"Melindungi lingkungan tempat mereka tinggal, air minum, dan pengelolaan limbah -- lebih dari sekadar emisi karbon, namun juga merupakan bagaimana cara menjaga ekosistem secara berkelanjutan," kata Aimee.(mcr10/jpnn)
Usaha PT Vale Indonesia mendorong terwujudnya energi bersih mendapat sorotan dari media asing.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Menteri Hanif Faisol Keluarkan Aturan Pembayaran Jasa Lingkungan
- Gagasan Kapolda Riau untuk Lingkungan Diapresiasi
- NEC Indonesia Laporkan Dampak Positif Penanaman 6.250 Pohon bagi Lingkungan
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- Tanam Pohon di Danau Raja, Irjen Herry Ajak Masyarakat Cintai Lingkungan Lewat Adat dan Budaya
- BDO Legal dan IKA FH Unpad Gelar Turnamen Golf Bertema Keberlanjutan & Peduli Lingkungan Hidup