Transisi Energi, Yulian Gunhar Minta Pemerintah Memanfaatkan Potensi LNG
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR RI Yulian Gunhar minta pemerintah memanfaatkan potensi gas alam cair atau liquified natural gas (LNG) guna mendukung transisi energi nasional.
Dia menilai pemerintah harus lebih serius merancang grand design transisi energi nasional dengan beralih dari energi fosil ke energi bersih berupa LNG.
Gunhar menyebut transisi energi bisa menjadi momentum bagi SKK Migas untuk memanfaatkan potensi besar LNG di Indonesia sebagai sumber energi baru sehingga negara tidak bergantung pada impor BBM.
"Selama ini kita surplus produksi Liquified Natural Gas (LNG), di mana hingga kuartal I-2022 telah mencapai 42 kargo, yang berasal dari Kilang Tangguh Bontang yakni 20,4 kargo. Dari total produksi itu, digunakan untuk kebutuhan domestik mencapai 27,4 kargo dan ekspor 14,6 kargo," tuturnyadalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (26/11).
Menurut Gunhar, Indonesia kini juga punya ladang LNG cukup besar, seperti di Papua, Bontang, Sulawesi.
Selain itu, ke depan bakal ada proyek-proyek LNG cukup besar, yakni di Abadi Masela, serta temuan baru di Andaman, Aceh Utara dan menghidupkan kembali Arun LNG Plant.
Dengan potensi gas bumi yang besar itu, kata Gunhar, SKK Migas harus mampu memanfaatkan momentum transisi energi dengan meningkatkan produksi LNG, serta memastikan ketersediaan untuk kebutuhan domestik dan ekspor tercukupi.
Legislator PDIP itu mengatakan LNG memegang peran penting dalam transisi menuju energi bersih. Sebab, dibanding sumber energi lain, gas alam dikenal memiliki tingkat karbon dioksida rendah sehingga lebih ramah lingkungan.
Anggota Komisi VII DPR RI Yulian Gunhar minta pemerintah memanfaatkan potensi gas alam cair atau LNG dalam rangka transisi energi nasional/
- Perihal Kenaikan PPN 12 Persen, Pengamat: PDIP Harus Bertanggung Jawab
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Wihadi Sebut PDIP Buang Muka
- Sebegini Nilai Terbaru Investasi di IKN, Bikin Kaget