Transisi Mulus, Total Tetap Bisa Kelola Blok Mahakam
jpnn.com, JAKARTA - Transisi pengelolaan Blok Mahakam akhirnya menemui titik terang.
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Migas (SKK Migas) telah menyetujui transisi dari Total E&P Indonesia (TEPI)-Inpex Corporation ke Pertamina Hulu Mahakam (PHM).
Masa transisi ditandai dengan kerja sama bridging agreement dan funding agreement.
Vice Presiden Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro menyatakan, salah satu kesepakatan bridging agreement adalah pelaksanaan kegiatan eksplorasi yang dilaksanakan operator existing.
Tahun ini, TEPI akan mengebor enam sumur di Blok Mahakam.
Sementara itu, PHM mengebor 19 sumur. Dana operasi kegiatan hulu migas yang dilaksanakan Total dan Inpex di Mahakam disediakan PHM sesuai dengan funding agreement dan prinsip no gain no loss (tanpa pengenaan biaya tambahan).
”Peralihan operatorship Blok Mahakam ke PHM dilakukan untuk menjaga kesinambungan produksi di Blok Mahakam,” kata Wianda di Jakarta kemarin (13/3).
Sebelumnya, Menteri ESDM Ignasius Jonan berharap Total melanjutkan investasinya di Indonesia dengan bermitra menggarap Blok Mahakam bersama Pertamina setelah kontraknya berakhir pada 31 Desember 2017.
Transisi pengelolaan Blok Mahakam akhirnya menemui titik terang.
- Pertamina Eco RunFest 2024 Beri Dampak Positif, Mulai Lingkungan hingga Ekonomi
- Pertamina Eco RunFest 2024: Carbon Neutral Event untuk Kampanye Sustainable Living
- Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar, Yayan: Hadiahnya Luar Biasa, ya
- Pertamina Eco RunFest Salurkan Donasi Kemanusiaan untuk Palestina, Sebegini Nominalnya
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global
- Pertamina Regional Indonesia Timur Raih Penghargaan Internasional Best Practice GCSA 2024