Transjakarta Akhiri Layanan Bus Wisata Gratis

jpnn.com, JAKARTA - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) resmi mengakhiri operasional bus wisata gratis untuk masa libur Lebaran Idulfitri 1443 Hijriah pada Rabu (11/5) kemarin.
Kepala Departemen Komunikasi Korporasi dan CSR PT Transjakarta Iwan Samariansyah mengatakan, selama 10 hari beroperasi, bus melayani 56.811 pelanggan dengan baik.
“Kami berterima kasih atas antusiasme yang besar terhadap layanan bus wisata. Transjakarta berharap layanan ini bisa memberikan kenangan indah pada masa Libur Lebaran kemarin,” ujar Iwan, Kamis (12/5).
Menurut dia, antusiasme yang besar ini berlanjut sesuai dengan permintaan masyarakat untuk meneruskan operasional layanan bus wisata.
Diketahui, layanan bus wisata sebelumnya tidak beroperasi sementara guna memutus rantai penyebaran Covid-19 di sektor transportasi publik, khususnya Transjakarta.
“Kami akan melakukan evaluasi dari berbagai sisi. Sebab, Jakarta masih berada di masa PPKM. Aspek protokol kesehatan menjadi poin penting yang harus dikaji untuk memastikan keamanan dan kenyamanan,” katanya.
Transjakarta mengoperasikan bus wisata pada 3-11 Mei. Layanan ini beroperasi mulai pukul 10.00 hingga 21.00 WIB dengan tarif Rp 0 atau gratis.
Transjakarta menyediakan dua rute bus wisata, yakni Jakarta Modern (BW2) dengan rute Juanda Istiqlal (PP) dan Pencakar Langit (BW4) dengan rute IRTI Monas (PP). (mcr4/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) resmi mengakhiri operasional bus wisata gratis untuk masa libur Lebaran Idulfitri 1443 Hijriah
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi, Tarmizi Hamdi
- Halalbihalal UNTAR 2025 Merajut Harmoni, Menyongsong Kemenangan dalam Keberagaman
- Hari Ini Pemprov DKI Gratiskan Tarif Transjakarta Khusus Untuk Perempuan
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Sekjen Relawan Muda Prabowo Gibran Apresiasi Dasco Bersilaturahmi dengan Sejumlah Tokoh
- Asyik, Seluruh Perempuan Gratis Naik Transjakarta-MRT pada Hari Kartini
- Prediksi BI, Ritel Tumbuh 8,3% saat Ramadan & Idulfitri