Transmigran Jangan Diseret Konflik Pilkada
Senin, 26 November 2012 – 17:22 WIB
JAKARTA--Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar meminta para pasangan calon kepala daerah agar berhati-hati dalam mengangkat isu saat ajang kampanye. Pasalnya, kerap kali muncul isu sensitif yang menjalar menjadi konflik sosial di kawasan transmigrasi.
"Saya berharap ajang pilkada yang berbau politik untuk tidak membawa-bawa masalah yang menimbulkan konflik di kawasan transmigrasi. Banyak sekali konflik di daerah-daerah lahan transmigrasi yang diakibatkan oleh panasnya pilkada," ungkap Muhaimin usai Rapat Koordinasi Nasional Pembangunan Kawasan Transmigrasi tahun 2012 di Jakarta, Senin (26/11).
Untuk mendorong peningkatan program transmigrasi yang telah dilakukan Pemerintah selama 62 tahun ini, Muhaimin menyebutkan ada lima tantangan yang harus dihadapi dalam pembangunan transmigrasi ke depan. Antara lain, peluang berusaha dan kesempatan kerja, produktivitas masyarakat transmigrasi, integrasi kawasan, kesenjangan antar wilayah dan tata kepemerintahan yang bersih dan berwibawa.
"Masih banyak kendala yang harus dihadapi. Salah satunya, masih kurang akuratnya informasi tentang lahan yang memenuhi kriteria clear n clean (tidak bermasalah). Hal ini disebabkan karena masih adanya tumpang tindih penggunaan lahan dan beban pertanahan terkait penerbitan sertifikat hak milik (SHM)," paparnya.
JAKARTA--Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar meminta para pasangan calon kepala daerah agar berhati-hati dalam
BERITA TERKAIT
- DPR Ingatkan Kesbangpol Batam Seusai Buat Surat Edaran Pengumpulan Data C1
- Distribusi Logistik Pilkada 2024 Tuntas Jelang Pemungutan Suara
- 8.965 Personel Gabungan Satpol PP Siap Amankan 4.848 TPS di Tangerang
- Sinyal Prabowo Dukung RIDO di Jakarta Sudah Kuat, Surat Jadi Buktinya
- Logistik Pilkada Bangka Barat Didistribusikan ke 341 TPS, Tak ada Wilayah Terpencil
- 2 Timses Paslon Terkena OTT, Sebegini Uang yang Disita