Transmigran Kantongi Rp 3 Juta per Bulan
Kamis, 11 Oktober 2012 – 18:04 WIB
BUOL—Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) menggandeng PT Hardaya Inti Plantation (HIP) dalam pengembangan plasma kelapa sawit di kawasan lokasi Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT) Poongan, Kecamatan Bokat, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah (Sulteng). Bambang menjelaskan, pengembangan perkebunan kelapa sawit ini dalam waktu 5 tahun ke depan akan memberikan penghasilan bagi para transmigran. Para transmigran diprediksikan akan mampu mengantongi minimal Rp 3 juta per bulan atas hasil panen kelapa sawit.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Balai Besar Pengembangan Latihan Ketransmigrasian, Bambang Hariyadi mengatakan, kerjasama ini bertujuan untuk mengembangkan perkebunan kelapa sawit yang turut melibatkan para transmigran khususnya yang menetap di UPT Poongan. Masing-masing transmigran diberikan lahan gratis seluas 2 hektar oleh pemerintah yang dapat digunakan untuk perkebunan.
Baca Juga:
“HIP sebagai pihak yang ahli pengelolaan industri kelapa sawit ditunjuk pemerintah untuk dapat membantu para transmigran mengembangkan kelapa sawit di lahan miliknya. Pemerintah menilai bahwa kelapa sawit ini akan memberikan banyak keuntungan bagi transmigran,” ungkap Bambang kepada JPNN, Jumat (11/10).
Baca Juga:
BUOL—Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) menggandeng PT Hardaya Inti Plantation (HIP) dalam pengembangan plasma
BERITA TERKAIT
- Tingkatkan Pelayanan Bandara, IAS Group Luncurkan GSE Teknologi Terbaru
- Winn Gas Luncurkan Produk Inovasi Terbaru, Ibu-Ibu Pasti Suka
- Lewat Cara ini SIG Dukung Inisiatif Kementerian BUMN Mewujudkan Asta Cita
- Baru Dirilis Awal Januari, Andal by Taspen Telah Diunduh Lebih Dari 1 Juta Peserta
- Menteri PPPA Ingin Tingkatkan Taraf Hidup Perempuan
- Bank Mandiri Promosikan Sektor IT ke Investor Hong Kong