Transmigran Minimal Harus Tamatan SLTA
Senin, 07 Mei 2012 – 22:30 WIB
JAKARTA--Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) mulai saat ini akan melakukan seleksi ketat terhadap para calon transmigran yang ingin mengikuti program transmigrasi. Dirjen Pembinaan Pembangunan Kawasan Transmigrasi (Dirjen P2KTrans) Kemenakertrans, Jamaluddien Malik mengungkapkan, cara yang selektif ini bertujuan untuk meningkatkan kawasan transmigrasi yang baru dibuka oleh pemerintah.
"Jadi kita tidak lagi asal-asalan dalam memilih calon transmigran. Setidaknya dia lulusan SMA atau sarjana yang memiliki keinginan untuk maju. Sekarang kita tidak mau menerima calon transmigran yang mengaku miskin tapi malas dan tidak berpendidikan," ungkap Jamal kepada JPNN di Jakarta, Senin (7/5).
Dijelaskan, calon transmigran yang akan menempati wilayah transmigrasi baru ini ke depannya semata-mata tidak hanya menjadi penduduk saja. Akan tetapi juga sebagai pelaku yang dapat meningkatkan ekonomi untuk pengembangan di wilayah transmigrasi tersebut. Maka itu, pemerintah memberikan lahan 2 hektar untuk masing-masing kepala keluarga (KK).
"Dengan adanya lahan tersebut, dapat digunakan transmigran untuk menghidupi keluarganya dan meningkatkan tingkat ekonomi kawasan transmigrasi tersebut. Kalau kita menerima calon transmigran asal-asalan, malah tidak akan berkembang nanti wilayahnya. Kita sebelumnya juga memberi pelatihan bagi calon transmigran," jelas Jamaluddien.
JAKARTA--Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) mulai saat ini akan melakukan seleksi ketat terhadap para calon transmigran yang
BERITA TERKAIT
- Mensos Temukan 1 Keluarga Penyandang Disabilitas di Surabaya Tak Terima PKH
- Pj Gubernur PBD Ingatkan ASN Agar Tidak Bermental Seperti Bos yang Minta Dilayani
- Sampaikan Orasi Ilmiah di Untirta, Mendes PDT Minta Sarjana Balik ke Desa
- Prabowo Tegaskan Indonesia Mendukung Perdagangan Terbuka dan Adil
- Mentras Iftitah Bersilaturahmi ke Eks Mentrans AM Hendropriyono
- Ini Upaya Propan Raya dan LPJK dalam Perlindungan Gedung dari Kebakaran