Transmigrasi Belum Capai Target
Rabu, 06 Januari 2010 – 02:41 WIB
JAKARTA - Evaluasi kinerja pemerintah di bidang transmigrasi sepanjang 2009 masih belum memenuhi target. Menyusul rencana revitalisasi program pemekaran daerah tujuan transmigrasi pada tahun ini, sejumlah faktor yang terkait kegagalan pencapaian target mulai dirumuskan. Harry mengatakan bahwa angka itu sudah cukup baik. Mengingat katanya, masa transisi nahkoda Depnakertrans yang terjadi di kuartal ketiga 2009 cukup menyita kinerja. Jika capaian ini disebut sebagai hasil kinerja Menakertrans Muhaimin Iskandar, katanya pula, tentu ini capaian yang fantastis. "Karena, hanya dalam hitungan 57 hari sejak dilantik sebagai Menteri, hasilnya ternyata sangat bagus," pujinya.
Data Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Depnakertrans) menyebutkan, per 30 Desember 2009, total penempatan berjumlah 8.875 keluarga. Jumlah itu setara 94,26 persen dari target awal sebanyak 9.415 keluarga. Mereka terdiri dari transmigrasi umum dan transmigrasi swakarsa mandiri, dengan pola usaha tanaman pangan sebanyak 7.475 keluarga, serta transmigrasi swakarsa usaha perkebunan atau kehutanan sejumlah 1.400 keluarga.
Baca Juga:
"Sebenarnya realisasi penempatan transmigrasi yang lebih dari 94 persen ini sudah terbilang baik, bahkan lebih baik dari realisasi tahun lalu yang besarnya hanya 85,69 persen," ujar Dirjen Pembinaan Penyiapan Pemukiman dan Penempatan Transmigrasi Depnakertrans, Harry Heriawan Saleh, di Jakarta, Rabu (5/1) kemarin.
Baca Juga:
JAKARTA - Evaluasi kinerja pemerintah di bidang transmigrasi sepanjang 2009 masih belum memenuhi target. Menyusul rencana revitalisasi program pemekaran
BERITA TERKAIT
- Menko Polkam Minta Masyarakat Tak Khawatir dengan Kenaikan PPN 12 Persen
- Kinerja Polri 2024 di Bawah Jenderal Listyo Sigit Presisi, Menuju Indonesia Emas di Tengah Netizen Cemas
- Kapolda Papua: 27 Anggota KKB Tewas Selama 2024
- Bencana di Sukabumi Pengaruhi Jumlah Wisatawan Saat Nataru
- Anggap Muslim di Indonesia Paling Beruntung, Kepala BPIP Sebut Setiap WNI Terlahir jadi Capres
- Kecam Survey OCCRP yang Serang Jokowi, Golkar Singgung PDI Perjuangan