Transplantasi Organ Ber-HIV, Paramedis Taiwan Terancam Penjara
Senin, 05 September 2011 – 07:07 WIB
Operasi berjalan sukses. Tapi, belakangan diketahui bahwa sang donor sudah terinfeksi HIV. Penyebab kesalahan fatal itu ternyata sangat sepele: staf NTUH salah mendengar keterangan hasil tes HIV donor yang disampaikan lewat telepon.
Si staf yang namanya juga dirahasiakan itu mengira mendengar bahwa hasil tesnya adalah nonreaktif, yang berarti si donor tak terinfeksi virus HIV. Padahal, sebenarnya hasil tesnya adalah reaktif, yang berarti si donor positif terinfeksi HIV.
NTUH mengakui bahwa status sang donor tak dicek ulang seperti digariskan dalam standar prosedur transplantasi. Ibu si donor juga mengaku tak tahu kalau sang anak tertular virus mematikan itu. Namun, Shih Chung-liang menegaskan, sangat tidak adil kalau kesalahan hanya ditimpakan kepada si staf tadi.
Yao Ke-wu, kepala Dinas Kesehatan Hsinchu, kota asal si donor, sangat menyayangkan kecerobohan NTUH yang tidak melakukan cek ulang. Padahal, pihaknya memiliki data lengkap tentang kesehatan si donor yang menurut China Post bernama depan Chiu tersebut.
HSINCHU - Musibah transplantasi organ terinfeksi virus HIV yang menghebohkan Taiwan sejak pekan lalu mulai menggelinding ke arah proses hukum. Minggu
BERITA TERKAIT
- Atasi Sembelit dengan Menggunakan 10 Pengobatan Alami Ini
- 5 Khasiat Kismis, Bantu Turunkan Risiko Serangan Penyakit Ini
- Angka Miopia Diprediksi Tembus 275 Juta di 2050
- Ketahui Penyebab Utama Tipes, Simak juga Tip Pengobatannya dari IDI Kabupaten Batang
- Kenali Gejala dan Pengobatan yang Tepat untuk Katarak, Simak Info dari IDI Blora Ini
- 5 Manfaat Brokoli, Bikin Kulit Makin Kinclong