Transportasi Darat, Laut, dan Udara Lumpuh
Jumat, 18 Januari 2013 – 06:26 WIB
Keterlambatan itu terjadi karena beberapa pilot terjebak banjir dan macet parah yang terjadi sejak pagi. Banjir nyaris memutusjalur dari Jakarta ke Bandara Soekarno-Hatta. Genangan air setinggi 30-40 meter antara KM 23-24 tol Sedyatmo masih bisa dilalui meskipun harus hati-hati. Lalu lintas menuju bandara padat merayap, demikian juga sebaliknya.
Di Jakarta Utara, banjir yang merendam sejumlah jalan menuju Pelabuhan Tanjung Priok menyebabkan aktifitas truk-truk kontainer menurun drastis. Kebanyak kontainer itu terjebak banjir dan macet parah menuju Pelabuhan. Hingga sore tercatat hanya 100 k kontainer yang melakukan bongkar muat. Padahal normalnya sampai 3.000 hingga 4.000 truk kontainer.
Asisten Manager Pelayanan Pelanggan dan Humas Pelindo Tanjung Priok Sofyan Gumelar menuturkan, aktivitas bongkar muat di dalam pelabuhan relatif sepi. Pihaknya belum bisa memastikan berapa kerugian yang ditimbulkan akibat minimnya truk kontainer yang melakukan bongkar muat.
Manager Humas PT KAI Commuter Jabodetabek Eva Kahirunisa mengatakan bahwa perjalanan KRL terganggu karena sejumlah stasiun terendam banjir. KRL dari arah Bogor menuju Jakarta hanya sampai di Sasiun Pasar Minggu. Sementara itu, KRL dari lintas lain berhenti sampai Stasiun Manggarai.
JAKARTA - Banjir yang melanda hampir seluruh wilayah Jakarta melumpukan pelayanan transportasi udara, darat, dan laut. Sejumlah pilot terlambat datang,
BERITA TERKAIT
- Korupsi Dana PIP Universitas Bandung yang Merugikan Mahasiswa
- Jumlah Honorer Lulus PPPK 2024 Tahap 1 Sedikit, Sisanya Lebih Banyak
- Wamen Viva Yoga: AHY Ingin Transmigrasi Ideal jadi Pilot Project
- Wamentrans Viva Yoga Sebut Menko AHY Ingin Transmigrasi Ideal jadi Proyek Percontohan
- Honorer Database BKN Non-Formasi jadi PPPK Paruh Waktu, Tanpa Tunjangan
- Ini soal Nasib Honorer Tak Lolos CPNS 2024, Bisa Ikut Seleksi PPPK?