Transportasi di Danau Toba Kurang Pengawasan
Senin, 02 Juli 2018 – 07:27 WIB
Budi Setiyadi juga memaparkan bahwa dermaga yang akan dibangun nanti sudah mempunyai zona tiket dan lainnya. Sehingga masyarakat tidak bebas keluar masuk dermaga. ”Dermaga sekarang ini harus clear dan untuk halini perlu edukasi ke masyarakat,” ucap Budi.
Lebih lanjut, nantinya kapal kayu 17 GT hanya boleh mengangkut 45 penumpang. Terkait sepeda motor seharusnya tidak diperbolehkan hanya saja ini sudah menjadi kebiasaan masyarakat setempat, hal tersebut yang akan diubah sedikit demi sedikit oleh Kementerian Perhubungan.
”Untuk sepeda motor secara aturan memang tidak boleh tapi di sini kan dari dulu sudah begitu tapi kami akan ubah sedikit demi sedikit," katanya. (jun/lyn)
Selama ini transportasi penyeberangan di Danau Toba kurang pengawasan, pascatragedi tenggelamnya Danau Toba akan dilakukan penertiban.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Sambut Liburan Nataru, Parapat View Hotel Tawarkan Sensasi Keindahan Danau Toba
- Refleksi Akhir Tahun: Pariwisata Danau Toba Butuh Kemasan Inovatif, Kreatif dan Kerja Sama Semua Pihak
- Efek Aquabike Championship 2024 Penumpang Ferry di Danau Toba Melonjak 12,7%
- Kepala Daerah Hasil Pilkada 2024 di Kawasan Danau Toba Harus Mampu Kembangkan Pariwisata dan Pertanian
- Film 'Tulang Belulang Tulang' Siap Tayang di Bioskop
- Sediakan Transportasi Gratis bagi Atlet, Kadishub: PON XXI Harus Dongkrak Pariwisata Sumut