Transportasi jadi Kebutuhan Dasar yang Keempat Setelah Papan
jpnn.com, JAKARTA - Peran Kementerian Perhubungan tidak bisa dilepaskan dari keselamatan dan keamanan dalam menggunakan moda transportasi.
Hal ini disampaikan Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan Wahju Satrio Utomo pada acara Dialog Sinergi Membangun Bangsa di Pondok Pesantren Al Amin, Sukabumi beberapa hari lalu.
"Tugas pemerintah yang pertama wajib menyediakan sarana transportasi yang selamat, aman, laik jalan dan tidak boleh menyediakan sarana transportasi yang membahayakan, tetap harus menyediakan sarana dan prasarana baik itu bandara, pelabuhan, stasiun dan terminal tentunya yang memenuhi persyaratan keselamatan," ujar Wahju.
Menurutnya, transportasi sekarang ini menjadi kebutuhan dasar yang ke empat, di mana semua orang sekarang membutuhkannya.
Dia mencontohkan, jika satu hari transportasi mogok, maka sangat membahayakan dan bisa membuat rakyat dan negara terganggu untuk beraktivitas.
Jadi, transportasi harus selalu ada karena kebutuhan dasar ke empat setelah sandang, pangan, papan.
"Selanjutnya, tujuan transportasi yaitu bagaimana kami mampu menunjang sektor-sektor pembangunan yang lain yaitu sektor perekonomian, perdagangan, perindustrian, pertanian, dan sebagainya, jadi kita harus tunjang," tuturnya.(chi/jpnn)
Jika satu hari transportasi mogok, maka sangat membahayakan dan bisa membuat rakyat dan negara terganggu untuk beraktivitas.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Poltekpel Banten Buka Sipencatar Non-Ikatan Dinas Diklat Pelaut Tingkat III, Buruan Daftar!
- Penyesuaian Tarif di KM 131 Ditunda, Ketua Gapasdap: Semoga Tidak Memakan Waktu Lama
- Penggunaan Rem ABS di Sepeda Motor Bisa Diatur dalam Peraturan Menteri
- Ditjen Hubdat Gelar FGD Penyusunan Pedoman Teknis Retribusi Pengendalian Lalin & Launching Pilot Project
- Kemenhub Gelar Sosialisasi Penerapan UNCLOS 1982
- Ditjen Hubdat Kemenhub Bangun Infrastruktur yang Tersebar dari Sabang hingga Merauke