Transportasi Jakarta Dinilai Masih Rawan
Kamis, 20 September 2012 – 13:50 WIB
Selain handphone dan perhiasan, pelaku juga berhasil membawa kabur Honda Jazz Nopol B 502 NBL atas nama Novianus Hanok. Hal ini bisa terjadi karena saat menggeledah korban, kawanan penjahat tersebut menemukan tiket parkir. Karena diancam akan dicelakai, korban akhirnya menunjukan tempat parkir mobil.
Baca Juga:
Sebelumnya, pada akhir Juli, peristiwa serupa juga menimpa Julianan Taufic. Diceritakan Haikal, korban kala itu menyetop sebuah taksi di Taman Palem, Jakarta Barat. Tujuan awal adalah rumah Taufic di daerah Cengkarang. Namun di tengah jalan, taksi berhenti kemudian menaikan 3 pria tak dikenal.
Seperti modus kejadian di atas taksi sebelumnya, selain harta bendanya di rampas, Taufic juga dipaksa menguras uang puluhan juta yang ada di ATM miliknya. (pra/jpnn)
JAKARTA - Kepolisian, Dinas Perhubungan DKI serta pengelola transportasi diminta terus melakukan pemeriksaan secara periodik dan acak, terhadap seluruh
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS