Transportasi Laut Kacau, DPR Protes Pemerintah
Rabu, 08 Desember 2010 – 22:24 WIB
JAKARTA - Keluhan anggota Komisi V DPR RI tentang sulitnya transportasi laut di Nusa Tenggara Timur (NTT) saat Natal, langsung ditanggapi pemerintah. Dirjen Perhubungan Laut Sunaryo mengatakan, pemerintah telah mengirimkan KM Awu ke NTT, sehingga pemerintah tidak perlu menyewa kapal swasta lagi.
"Dengan adanya KM Awu yang berkapasitas 1.000 penumpang, kita harapkan tidak ada lagi masalah antrian penumpang maupun yang batal berangkat," ujar Sunaryo dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi V DPR RI, Rabu (8/12).
Baca Juga:
Dalam RDP tersebut, Fahri dan Joseph, dua personil Komisi V mengkritisi kalau setiap Natal, banyak penumpang yang terlantar. Kalaupun bisa naik harus ikut antrian panjang.
"Apa tindakan Dirjen Hubla mengenai masalah ini. Ada permintaan dari pemda setempat agar diberi pinjaman kapal laut tiga bulan, setelah itu dikembalikan. Keinginan ini karena masalah transportasi di NTT sangat parah. Kapalnya sedikit sementara penumpangnya banyak," tuturnya.
JAKARTA - Keluhan anggota Komisi V DPR RI tentang sulitnya transportasi laut di Nusa Tenggara Timur (NTT) saat Natal, langsung ditanggapi pemerintah.
BERITA TERKAIT
- Lewat Diaspora Loan, BNI Biayai Renovasi Restoran Indonesia di Hong Kong
- Kadin Apresiasi Kebijakan Tarif PPN 12% Hanya untuk Barang dan Jasa Mewah
- Mantap! Produk Perikanan dari Ambon Makin jadi Primadona di Pasar Internasional
- Warga Menolak Penutupan Stasiun Karet: Jangan Mempersulit
- Ini Penyebab Stasiun Karet Akan Ditutup Pemerintah
- Pemerintah Bakal Sediakan Rp 20 Triliun untuk UMKM hingga PMI