Transportasi Online Tolak Aturan Ganjil Genap
jpnn.com, SURABAYA - Wacana penerapan nopol ganjil genap untuk kendaraan di Jawa Timur mendapat respons dari berbagai kalangan.
Salah satunya penyedia jasa angkutan online. Mereka keberatan dengan kebijakan tersebut. Alasannya, ruang untuk mencari nafkah menjadi sempit.
Selama ini penyedia jasa angkutan online beroperasi penuh dalam sepekan. Bahkan, banyak pengemudi angkutan online yang berusaha mengejar target saat akhir pekan.
Mereka ingin mendapatkan insentif dari pengelola aplikasi. ''Kalau ganjil genap diterapkan, ruang gerak kami terbatas,'' kata Heru Imam Furi, salah seorang pengemudi angkutan online di Surabaya.
Mereka tidak bisa mencari penumpang selama seminggu. Bisa jadi hanya 3-4 kali dalam seminggu.
Pendapatan akan berkurang. Selain itu, pengemudi sulit memenuhi target yang ditetapkan pengelola aplikasi.
''Hambatan kami di lapangan semakin banyak,'' tuturnya.
Pengemudi angkutan online selama ini mengeluhkan jumlah armada yang semakin menjamur.
Angkutan online menolak aturan ganjil genap karena ruang gerak untuk mencari orderan terbatas.
- Skema Ganjil Genap Kembali Diterapkan, Ini Daftar 28 Gerbang Tol yang Kena
- Hindari Kawasan Puncak Bogor
- Selebgram Rusia Ini Menangis saat Diturunkan di Pinggir Jalan oleh Oknum Driver Taksi Online
- DK Jakarta
- Polri Pastikan Pelat Dinas ZZ Tetap Ikuti Aturan Ganjil Genap
- Catat Tanggal Ganjil Genap Arus Balik Lebaran, Pelanggar Kena Tilang Elektronik