Trapattoni Sebut Kovacic Perpaduan Kaka-Seedorf

jpnn.com - MILAN - Mateo Kovacic menerima pujian setinggi langit dari legenda hidup Italia, Giovanni Trapattoni. Kovacic dianggap sebagai pemain dengan kemampuan hasil perpaduan Kaka dan Clarence Seedorf.
Pujian Trapattoni dilontarkan setelah dirinya melihat permainan gelandang muda Inter Milan tersebut. Menurut mantan nahkoda Italia itu, Kovacic memiliki kemampuan yang komplet untuk mengisi lini tengah sebuah tim.
“Gaya bermain dan karakter tekniknya lebih pada perpaduan antara Kaka dan Seedorf. Kovacic senang menggiring bola. Dia memiliki teknik dan akselerasi yang sangat luar biasa,” terang Trapattoni dalam wawancara dengan Radio 105, Minggu (24/11).
Sejak didatangkan dari Dinamo Zagreb pada Januari lalu, pemain berusia 19 tahun tersebut memang menjelma menjadi gelandang yang luar biasa. Usia yang masih muda tak membuat pemain asal Kroasia tersebut ciut nyali.
Awalnya, Kovacic diplot sebagai deep playmaker ketika Inter masih dipegang Andrea Stramaccioni. Namun, di era Walter Mazzarri, penggawa timnas Kroasia tersebut dialih fungsikan menjadi gelandang serang.
“Gaya bermainnya tidak seperti Pirlo. Tapi Kovacic adalah pemain berkelas. Saya pikir kemampuannya akan mencapai titik terbaik. Mazzarri memperlakukannya dengan baik di Inter,” tegas Trapattoni. (jos/jpnn)
MILAN - Mateo Kovacic menerima pujian setinggi langit dari legenda hidup Italia, Giovanni Trapattoni. Kovacic dianggap sebagai pemain dengan kemampuan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Rehan/Gloria Ungkap Alasan Banyak Melakukan Kesalahan di Final German Open 2025
- Runner up German Open 2025 Jadi Modal Rehan/Gloria Menghadapi Orleans Masters
- Indonesia Raih 2 Gelar Juara di Sri Lanka International Challenge 2025
- Borneo FC Kalah 0-1 dari Persis, Pesut Etam Dipermalukan Laskar Sambernyawa
- Madura United vs PSM: Sape Kerrab Makin Dalam Tercebur ke Zona Merah
- Timnas Basket Putri Indonesia Harus Berbenah Menjelang FIBA Women’s Asia Cup 2025