Trauma Berat, Bocah Korban Pencabulan di Palembang Sering Mengamuk

Namun, bukan itu saja penderitaan AR. Keluarganya justru dijauhi masyarakat setelah Rian sebagai tersangka melaksanakan sumpah pocong.
"Kami dikucilkan masyarakat di sini, seolah-olah kami memiftnah orang," kata Novi.
Oleh karena itu, Novi berani bersumpah demi Allah bahwa dia tidak mengumbar fitnah terhadap Rian Antoni.
"Lillahi ta'ala , kami tidak ada sedikit pun memfitnah orang, kami hanya minta keadilan demi anak kami yang menjadi korban," tutur Novi dengan suara lirih.
Perempuan bersuamikan Rudi Wijaya itu menambahkan kini tidak hanya putrinya yang menjadi korban, tetapi nama baik keluarganya juga tercemar.
"Seolah-olah kami yang salah, padahal kami hanya korban," katanya.
Novi pun mengharapkan AR dan keluarganya memperoleh keadilan. Dia menginginkan Rian Antoni dihukum.
"Saya benar-benar minta keadilan yang seadil-adilnya dan tersangka dihukum dengan hukuman yang setimpal," ucap Novi. (mcr35/jpnn.com)
AR bocah berusia lima tahun korban pencabulan akibat perbuatan yang dilakukan Rian Antoni mengalami trauma berat.
Redaktur : Antoni
Reporter : Cuci Hati
- Satu Korban Perahu Getek Terbalik di Sungai Musi Ditemukan, 1 Lagi Masih Dicari
- Belum Sempat Jual Motor Hasil Curian, Pria di Palembang Keburu Ditangkap
- Perahu Getek Terbalik di Sungai Musi, 2 Lansia Tenggelam
- Dokter Kandungan Cabuli Bumil di Garut Mengidap Fetish?
- Harga Emas Perhiasan di Palembang Melonjak, Mendekati Rp 11 Juta
- Fakta Baru Si Dokter Kandungan Cabul di Garut, Kebangetan