Travel Umroh Abal-Abal Dipolisikan

Calon Jemaah Tak Kuat Ditelantarkan Sultan Thour

Travel Umroh Abal-Abal Dipolisikan
Travel Umroh Abal-Abal Dipolisikan
Diketahui, agen ini pula yang akan memberangkatkan 167 orang jemaah umroh asal Riau dan 203 orang asal Gorontalo. Bahkan calon jemaah umroh asal Riau yang dijanjikan berangkat hari ini, Selasa (5/3), ternyata tak jadi berangkat juga.

Direktur Pembinaan Haji dan Umrah, Kemenag, Ahmad Kartono mengatakan, kasus calon jemaah yang ditelantarkan PPIU tahun ini cukup tinggi. "Mereka terlantar baik di Indonesia, di Malaysia, ataupun di Arab Saudi. Ini karena banyak penyelenggara yang menggunakan pesawat transit," kata Kartono.

Data Kemenag mencatat empat PPIU yang menelantarkan jemaah umroh tahun ini di antaranya PT Padang Arofah dariJawa Timur. Perusahaan tak berizin ini menelantarkan 500 calon jemaah di Surabaya sebelum keberangkatan. Jamaah terlantar karena adanya perubahan penerbangan dan jadwal keberangkatan.

PPIU kedua yang bermasalah adalah PT Gema Arofah. Perusahaan yang berdomisili di Jakarta ini menelantarkan 98 jamaahnya di Kuala Lumpur disebabkan ketidakpastian jadwal. Sesampainya di Arab Saudi pun, jamaah yang diberangkatkan juga mendapatkan akomodasi yang tidak layak.

JAKARTA - Belasan calon jemaah umroh yang ditelantarkan oleh travel umroh, PT Khalifah Sultan Tour, mulai melapor ke Mapolres Jakarta Pusat, Selasa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News