Trek Alam dan Bukit Awan jadi Magnet Toraja Mountainbike
Harli menjelaskan, Disbudpar Toraja Utara sedang gencar mempromosikan wisata alam di samping terus menggiatkan wisata budaya di Toraja. Dia menyadari betul segmentasi wisata budaya sangat sempit atau terbatas.
Melihat fakta itu, Hari menilai, Disbudpar perlu menggenjot atraksi wisata lain untuk mendukung destiansi wisata alam. Harli berharap, melalui event Toraja Mountainbike 2017 bisa menjadi “batu loncatan” Dispudpar Toraja Utara untuk mempromosikan wisata alam.
“Kami berharap, melalui ajang sepeda gunung ini menjadi pintu masuk diversifikasi destinasi wisata alam di Toraja. Apalagi dengan kontur pegununan, olahraga-olaharaga bersifat petualangan seperti paralayang, off-road dan motor trail cocok di Toraja,” ujar Harli di lokasi start.
Rampung bersepada, panitia menggelar pertunjukan musik di Lapangan Bakti. Panitia membagi-bagikan doorprize kepada peserta berupa alat-alat elektronik sampai motor. Peserta Toraja Mountaibike 2017 bukan hanya berasal dari Toraja, tetapi juga dari luar daerah seperti Makassar, Gowa, sampai Pangkep.
Selain dari Sulawesi. Peserta bukan hanya dari Sulawesi tetapi juga berasal dari Kalimantan dan Papua. Terbukti, event Toraja Mountainbike 2017 telah menjadi daya tarik bagi penggila sepeda.
Senada dengan Harli, Hendry, merasa Toraja Mountaibike wajib menjadi agenda tetap. Terlebih, Toraja Utara sudah dua kali menghelat dua agenda serupa pada 2011 dan 2013 lalu. Atraksi -atraksi wisata itu bukan sebatas sepeda gunung, tetapi bisa berkembang menjadi trekking, rafting bahkan potensi atraksi panjat tebing bisa menjadi atraksi menantang di Toraja Utara.
“Sport tourism harus berkembang di Toraja. Terlebih, melihat kontur pegunungan, Toraja berpotensi besar mengundang wisman dan wisnus untuk mencoba destinasi wisata alam baru di sini selain wisata budaya. Atraksi -atraksi wisata wajib dikembangkan untuk mendukung destinasi wisata alam di sini, ” papar Hendry.(jpnn)
Memperkenalkan Toraja melalui cycling itu lebih dahsyat promosinya.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!
- Gegara Konsep Languagepreneur, STBA LIA Dipuji Menteri Sandiaga