Tren Bearish Masih Berlangsung

JAKARTA - Aksi jual asing terus menenggelamkan indeks harga saham gabungan (IHSG). Pada perdagangan awal pekan kemarin (10/6), IHSG anjlok 87,96 poin (1,81 persen) ke level 4.777,37 poin. Rally penurunan IHSG juga diikuti indeks LQ45 yang terkoreksi 15,43 poin (1,93 persen) ke posisi 785,92 poin.

Sepanjang perdagangan kemarin, bursa berjalan ramai dengan frekuensi 170.554 kali transaksi, pada volume 5,01 miliar lembar saham senilai Rp 7,57 triliun. Investor asing masih melanjutkan aksi jual dengan nilai total Rp 4,0 triliun dan aksi beli senila Rp 2,77 triliun.

Asing pun membukukan jual bersih (net sell) sebesar Rp 1,23 triliun. Dengan saham-saham yang paling banyak dijual di pasar reguler seperti BBRI, BMRI, TLKM, BBCA, dan ASRI.   

Kepala Riset PT Universal Broker Indonesia Satrio Utomo mengatakan, posisi running terakhir IHSG sudah mencapai 1 persen dari posisi terendah IHSG. "Ini artinya, pelaku pasar terlihat mulai bottom fishing (investasi di saham yang murah lantaran ada permasalahan fundamental ekonomi atau perusahaan, Red)," ungkapnya.