Tren Bisnis Berlanjutan Makin Dilirik Perusahaan Berbasis Pertanian

Tren Bisnis Berlanjutan Makin Dilirik Perusahaan Berbasis Pertanian
Southeast Asia Sustainability Director Mondelez International (Cacao) Andi Sitti Asmayanti saat pres conference webinar Indonesia Data and Economic Conference (IDE) Katadata 2022 dengan tema 'Best Practices in Sustainability Commodity', Jumat (8/4). Foto: IDE Katadata

Adapun program harmoni adalah keberlanjutan untuk gandum yang banyak berfokus di Eropa dan negara-negara lainnya.

Maka Mondelez berkomitmen 100 persen bahan baku biskuit yang berada di Eropa akan bersumber dari program harmoni.

Kemudian keberlanjutan dari sawit, perusahaan tetap berkomitmen untuk 100 persen dari Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO).

"Kami percaya dengan komitmen kami akan memberikan dampak yang besar terhadap perubahan iklim," kata Yanti. (ddy/jpnn)

Senior Advisor Sustainability, Sinar Mas Agribusiness and Food, Agus Purnomo mengatakan implementasi tata-kelola keberlanjutan harus memiliki aturan yang jelas.

Aturan perusahaannya mencakup pengelolaan lingkungan, keberperanan sosial, komunikasi, lingkungan kerja dan industri, termasuk saat berurusan dengan para karyawan serta rantai pasok.

Agus mengungkapkan pihaknya selaku berupaya untuk bisa menelusuri bahan yang dibeli dari pemasok ketiga sampai ke tingkat kebun atau pohon.

Perjalannya cukup menggembirakan. pada Desember 2015, Sinar Mas Agri memetakan seluruh pabrik minyak kelapa sawit yang dibeli.

Southeast Asia Sustainability Director Mondelez International (Cacao) Andi Sitti Asmayanti mengatakan perusahaan berbasis pertanian.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News