Tren Cincin Pernikahan Berubah, Pasangan Muda Enggan Pakai Barang Produksi Massal

Tren Cincin Pernikahan Berubah, Pasangan Muda Enggan Pakai Barang Produksi Massal
Tren cincin pernikahan berubah, pasangan muda ternyata enggan menggunakan cincin produksi massal. Foto: Dok. Raja Cincin Indonesia

"Tentunya juga menawarkan pilihan tanpa batas bagi pasangan untuk menciptakan kenangan yang tak terlupakan," imbuhnya.

Sebagai salah satu pelopor produsen cincin nikah di berbagai kota besar, Raja Cincin Indonesia fokus pada pembuatan perhiasan cincin nikah berbahan Palladium, Platinum, Silver, dan Gold, dengan jaminan keaslian material.

Yulianto menjelaskan, untuk pemesanan custom, proses dimulai dengan sesi konsultasi, saat konsumen memilih dan mendiskusikan berbagai desain produk yang diinginkan bersama tim ahli.

Setelah desain disepakati, desainer Raja Cincin Indonesia akan membuat gambar 3D yang detail dan sesuai dengan preferensi customer.

File desain 3D ini kemudian akan dikirimkan kepada customer untuk direview dan disetujui, bisa juga mungkin membutuhkan revisi atau perbaikan.

Setelah mendapatkan persetujuan, desain tersebut akan dicetak menggunakan teknologi 3D printing untuk memastikan hasil yang akurat dan presisi.

"Estimasi waktu produksi untuk cincin custom berkisar antara 7 hingga 14 hari, tergantung kompleksitas desain dan bahan yang digunakan," tutupnya. (esy/jpnn)

Tren pernikahan berubah, pasangan muda enggan menggunakan cincin produksi massal.


Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News