Tren Digital untuk Sektor Pariwisata, Simak nih, Banyak Manfaatnya
Selasa, 13 September 2022 – 23:50 WIB

Taman Wisata Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. ilustrasi Foto :Antara /HO-Birkom Kemenparekraf
Kemudian, lanjut dia, ada pula perilaku praktis dengan mencari, pesan, dan bayar.
Karena itu, dia menyarankan harus memiliki strategi jitu dalam hal pemasaran pariwisata berkaca pada perubahan di atas.
"Strateginya adalah bisa dengan mengoptimalkan media massa, membuat website khusus, memperluas jaringan, dan memanfaatkan platform digital,” kata Wildan.
Wildan menambahkan, ekosistem pariwisata digital dibutuhkan untuk mengembangkan tourism 4.0.
Platform digital itu bisa dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mendapat peluang, khususnya dari sektor pariwisata.
Oleh karena itu, imbuh dia, kecakapan digital sangat dibutuhkan agar peluang tersebut bisa dimaksimalkan sebaik mungkin. (ddy/jpnn)
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menggelar webinar bertajuk 'Strategi Pengembangan & Pemasaran Destinasi Pariwisata di Era Digital'.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
BERITA TERKAIT
- Kehadiran Dermaga PIK Mengangkat Potensi Pertumbuhan Wisata Bahari Jakarta
- Ambil Alih 99% Saham CKBD, CBDK Hadirkan Hotel Bintang 5 di Kawasan NICE
- Kuku Bima Meluncurkan Iklan Pariwisata, Perkenalkan Labuan Bajo ke Mancanegara
- Menpar Widiyanti Sebut Peringatan Nuzulul Qur'an Momen Memperkuat Nilai-nilai Kebajikan
- Legislator PDIP Sebut Bandara Buleleng Bakal Memperberat 'Overtourism' di Bali
- BPOLBF Perkuat Sinergi Melalui Industry Call Bersama Pelaku Pariwisata Labuan Bajo