Tren Electric Vehicle Merembet ke Segmen Kendaraan Niaga
jpnn.com, TOKYO - Tren electric vehicle (EV) tidak hanya dieksplorasi pada kendaraan penumpang. Teknologi tersebut juga merebak ke semua segmen.
Termasuk kendaraan komersial. Potret itu tampak pada ajang Tokyo Motor Show (TMS) 2017.
Produsen mengenalkan konsep EV di berbagai platform. Mulai light duty, heavy duty, sampai bus.
Mitsubishi Fuso di bawah Daimler menjadi salah satu yang cukup serius melangkah menuju kendaraan ramah lingkungan.
Dua proyek bertajuk e-Fuso Vision One dan e-Canter menghiasi stan Fuso di TMS 2017.
Fuso mencoba mencuri start dengan lebih dulu memamerkan kendaraan komersial berbasis EV mengingat raksasa mobil listrik Tesla juga bersiap mengenalkan truk listriknya.
”Visi e-Fuso adalah sebuah pandangan pada sebuah truk heavy-duty yang feasible di masa mendatang. Ini menggarisbawahi komitmen kami untuk menyederhanakan rangkaian produk dan tentu saja Fuso berambisi menjadi pelopor dalam elektrifikasi truk,” ujar CEO Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC) Marc Llistosella.
E-Fuso Vision One didesain dengan bodi aerodinamis. Baterai bertenaga 300 kilowatt mampu membawa kendaraan yang berdaya tempuh sekitar 340 km.
Tren electric vehicle (EV) tidak hanya dieksplorasi pada kendaraan penumpang. Teknologi tersebut juga merebak ke semua segmen.
- Gandeng Applied Intuition, Isuzu Kembangkan Truk Otonom di Jepang
- Konvoi dan Penanaman Pohon Meriahkan Perayaan 50 Tahun Eksistensi Isuzu Indonesia
- PT Yusen Mengaku Dapat Banyak Untung Setelah Mengoperasikan Mitsubishi Fuso eCanter
- Truk Listrik Fuso eCanter Mulai Beroperasi dengan Area Jakarta Hingga Karawang
- Gelar Kampanye SupirHero, Ikhtiar Mitsubishi Fuso Menghargai Perjuangan Sopir Truk
- Siap-Siap, Nissan Akan Meluncurkan 16 Unit Mobil Listrik Baru