Tren Food Truck di Australia

Tren Food Truck di Australia
Tren Food Truck di Australia

Ya, mayoritas food truck milik Scott berkeliling Melbourne setiap hari, hanya lima unit yang mangkal di lokasi food court tersebut. Pada akhir pekan, jumlah yang mangkal bertambah menjadi 10 unit.

"Truk-truk tersebut berkeliling Melbourne setiap hari, memarkirkan truk di keramaian lalu menjual makanan. Bisnis ini cukup lumayan," tuturnya kemudian.

Namun, dia menolak menyebut, angka omset penjualannya setiap bulan secara rinci.

Jadi ancaman

Tak dapat dipungkiri, kehadiran food truck yang menawarkan makanan dan minuman dengan harga murah tetapi tetap lezat itu lalu dinilai mengancam bisnis restoran dan kafe. Menurut Scott, para pemilik restoran dan kafe itu lalu mengirimkan protes kepada pemerintah setempat. Sejak itu, food truck harus mengikuti aturan main yang ditetapkan oleh pemerintah.

"Para pemilik food truck bisa berjualan minimal dalam jarak 500 meter dari restoran yang ada. Anda bisa bayangkan, ada restoran setiap 10-20 meter di pusat kota Melbourne. Jadi  hampir mustahil kami bisa bisa berjualan di pusat kota," tutur Scott.

Ruang gerak food truck juga menjadi terbatas karena mereka dilarang beroperasi lintas wilayah. Scott mengatakan, mereka hanya boleh beroperasi di wilayah tertentu sesuai izin yang dipegang.

"Kami tidak bisa berjualan di sembarang tempat, harus sesuai dengan izin yang kami pegang dari wilayah suburb mana kami dapat izin. Di beberapa tempat, perizinan sangat mahal dan itu menyulitkan," ujar pria yang pernah bekerja sebagai bartender di sebuah restoran di London tersebut.

Menjamurnya restoran dan kafe di Melbourne, Victoria, Australia, diwarnai oleh kehadiran food truck atau bentuk usaha yang menjual makanan dan minuman

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News