Tren Hubungan Sesama Jenis di Tangjungpinang Meningkat
jpnn.com, TANJUNGPINANG - Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, Kepri mengungkapkan dalam beberapa tahun terakhir tren berhubungan seks sesama jenis (lelaki dengan lelaki) mengalami peningkatan di daerah tersebut.
"Sebenarnya bukan hanya di Tanjungpinang, fenomena serupa juga terjadi di berbagai daerah di Indonesia," kata Kepala Dinas Kesehatan Tanjungpinang, Rutsam, Sabtu (22/2).
Kondisi ini, kata Rustam, kemungkinan menjadi salah satu penyebab angka penderita HIV/AIDS, khususnya dari kalangan laki-laki ikut meningkat di Tanjungpinang.
"Penderita HIV/AIDS tiga tahun terakhir didominasi laki-laki. Biasanya antara penderita lelaki dan perempuan itu jumlahnya seimbang," ujar Rustam.
Namun, Rustam tidak merinci lebih jauh berapa banyak jumlah kaum lelaki/wanita yang menderita HIV/AIDS di kawasan Ibu Kota Provinsi Kepulauan Riau tersebut.
"Secara umum dari data tahun 2019 kemarin, penderita HIV/AIDS se- Tanjungpinang mencapai 100 kasus," ungkapnya.
Rustam turut menjelaskan, penderita HIV/AIDS di Kota Gurindam ini rata-rata diakibatkan perilaku seks yang beresiko.
Sementara, kalau untuk penderita HIV/AIDS melalui penggunaan jarum suntik narkoba, lanjut dia, sangat jarang terjadi di Tanjungpinang.
Secara umum dari data tahun 2019 kemarin, penderita HIV/AIDS se- Tanjungpinang mencapai 100 kasus.
- Astaga, Seorang Oknum Guru dan 2 Mahasiswa di Riau Terlibat LGBT, Nih Tampang Mereka
- 22 Anak di Sleman Jadi Korban Pencabulan, Pelakunya Biadab
- Bank DKI Peduli Berikan Bantuan kepada ADHIV Melalui Komisi Penanggulangan AIDS Jakarta
- Dinkes Kota Bengkulu Mencatat 42 Kasus HIV Sepanjang 2024
- Lingkungan Kerja Aman, PPLI Raih Penghargaan Pencegahan AIDS dari Pemprov Jabar
- Presiden Iran Tuding Barat Sebarkan LGBTQ+ untuk Akhiri Generasi Manusia