Tren Inflasi Harus Diwaspadai, Akhir Tahun Bisa 3,6 Persen
jpnn.com, JAKARTA - Harga beberapa barang dan tarif sewa mengakibatkan inflasi pada Oktober 2018. Misalnya, cabai merah yang memberikan andil inflasi 0,09 persen.
Sementara itu, harga BBM nonsubsidi seperti pertamax series dan emas perhiasan berkontribusi masing-masing 0,06 persen dan 0,03 persen terhadap inflasi.
Tarif sewa rumah memberi andil 0,03 persen. Namun, untuk keseluruhan harga bahan pangan, masih ada komoditas yang mengalami deflasi.
Antara lain, telur ayam ras, bawang merah, serta sayur dan buah.
’’Inflasi bahan pangan masih terkendali. Kami harapkan harga bahan pangan stabil sampai akhir tahun,’’ ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto, Kamis (1/11).
Sasaran inflasi dari Bank Indonesia (BI) tahun ini adalah 2,5–4,5 persen.
Ekonom Indef Bhima Yudhistira menuturkan, inflasi tahun kalender sampai Oktober atau year-to-date sudah mencapai 2,22 persen.
Hal itu harus diwaspadai. Dengan besaran inflasi Oktober yang sedikit di luar dugaan, sampai akhir tahun inflasi berisiko ada di kisaran 3,5 persen sampai 3,62 persen.
Harga beberapa barang dan tarif sewa mengakibatkan inflasi pada Oktober 2018. Misalnya, cabai merah yang memberikan andil inflasi 0,09 persen.
- Rupiah Hari Ini Makin Ambyar Terpengaruh IHK Amerika
- Bea Cukai Beri Ruang Pelaku UMKM Promosikan Produknya di Atambua International Expo 2024
- Bank Indonesia Perkuat Sinergi Keuangan Syariah di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Global
- BI Dorong Ekosistem Halal Lifestyle untuk Kejar Potensi 2 Miliar Populasi Muslim Global
- Kemendag Apresiasi Rabu Hijrah dan BI atas Suksesnya Young Muslim Leader Forum
- Peradi Jalin Kerja Sama dengan BINS Untuk Beri Pembekalan ke Advokat