Tren Inflasi Rendah, Harga Tiket Pesawat Harus Diwaspadai
Kamis, 14 Juni 2018 – 01:29 WIB

Ilustrasi Citilink. Foto: Radar Banjarmasin/JPNN
jpnn.com, JAKARTA - Inflasi Ramadan yang jatuh pada Mei lalu lebih rendah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Inflasi pada bulan lalu hanya berada di kisaran 0,21 persen. Angka itu lebih rendah dibandingkan inflasi pada tahun sebelumnya.
Menurut prediksi pemerintah, tren inflasi rendah tersebut berlanjut pada Juni.
Menko Perekonomian Darmin Nasution memprediksi inflasi Juni berada di 0,2 persen–0,25 persen.
Menurut dia, harga-harga bahan pangan diprediksi tetap stabil.
”Yang mungkin sedikit naik harganya adalah telur. Namun, kan, tidak banyak pengaruhnya,” ujar Darmin, Selasa (12/6).
Akan tetapi, Darmin tetap menekankan bahwa ada yang harus diwaspadai pada bulan ini.
Yakni, harga tiket pesawat udara yang cenderung fluktuatif di momen Lebaran.
Inflasi Ramadan yang jatuh pada Mei lalu lebih rendah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
BERITA TERKAIT
- Bitcoin Menawarkan Solusi Perlindungan Nilai Aset dari Inflasi
- Lebaran 2025 Menceritakan Keresahan, Ekonom Nilai Perlu Evaluasi Ekonomi
- Data BPS: Inflasi Tahunan Maret 2025 Lebih Rendah dari Tahun Lalu
- Makin Anjlok, Kurs Rupiah Tembus Rp 16.588 Per USD
- Wawali Iswar Apresiasi Gerakan Pangan Murah Serentak se-Jateng Digelar di Kota Semarang
- Gubernur Herman Deru Ikuti Rakor Bersama Mendagri Secara Virtual, Bahas 2 Hal Penting